Berita Ogan Ilir

Kejari Ogan Ilir Minta Pejabat Tak Alergi Wartawan, Ajak PWI Turut Awasi Pembangunan Daerah

Hal ini disampaikan Kepala Kejari (Kajari) Ogan Ilir, Nur Surya saat menyambut audiensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ogan Ilir.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana
Kepala Kejari (Kajari) Ogan Ilir, Nur Surya saat menyambut audiensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ogan Ilir, Kamis (2/5/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir meminta insan pers turut serta mengawasi pembangunan daerah dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Hal ini disampaikan Kepala Kejari (Kajari) Ogan Ilir, Nur Surya saat menyambut audiensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ogan Ilir.

Nur Surya menekankan, Kejari Ogan Ilir berupaya mewujudkan supremasi hukum di wilayah Bumi Caram Seguguk

Salah satunya dengan melakukan pendampingan terhadap pembangunan infrastruktur fisik maupun non fisik.

"Sehingga pemerintah daerah bisa lebih berhati-hati dalam melaksanakan program-tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Nur Surya di kantor Kejari Ogan Ilir, Indralaya, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: PWI Sumsel Beri Penghargaan Kepada Pj Gubernur Sumsel, Birokrat Peduli Pers

Baca juga: Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya Terima Anugerah Peduli Pers dari PWI Sumsel

Diakui Nur Surya, Kejari Ogan Ilir memiliki keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga perlu sinergitas dengan semua lini termasuk pers.

Kejari Ogan Ilir pun membuka diri dalam memberikan dan menerima informasi dari wartawan khususnya yang tergabung dalam PWI.

"Selain informasi seputar dugaan pelanggaran hukum, banyak kegiatan Kejari yang perlu dipublikasikan secara luas dan masif," ujar Nur Surya.

Dilanjutkan mantan Kajari Majene, Sulawesi Barat ini, media punya peran sangat besar dalam mengawal pembangunan daerah.

Nur Surya mendukung wartawan mendapatkan informasi valid seputar dugaan pelanggaran hukum seperti KKN yang menghambat pembangunan.

"Wartawan memang harus seperti itu. Jangan pejabat alergi sama wartawan, ada apa," kata Nur Surya.

Ketua PWI Ogan Ilir Fredi Kurniawan mengatakan, anggota PWI Ogan Ilir berjumlah 63 orang dan sebagian besar merupakan putra-putri asli daerah.

Fredi menyebut eksistensi Kejari Ogan Ilir terutama sejak kantor baru diresmikan pada Juli 2019 lalu, menjadi angin segar bagi penegakan hukum di Bumi Caram Seguguk.

"Maka kami PWI Ogan Ilir siap menjadi mitra dan mendukung Kejari dalam fungsi mewujudkan supremasi hukum," tegas Fredi yang hadir bersama sejumlah Dewan Penasihat (Wanhat) PWI Ogan Ilir.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved