Warga Lahat Tewas Saat Digerebek
Dokter Forensik RS Bhayangkara Ungkap Penyebab Meninggalnya Candra, Tewas Digerebek Polres Lahat
Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang mengungkap penyebab kematian Candra Widodo yang kabur saat penggerebekan narkoba di Muara
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Kharisma Tri Saputra
"Sebelum menuju Lahat dia sempat belikan saya rokok. Kemudian ke kota Lahat dengan menggunakan sepeda motor, " Ungkapnya, dibincangi di kediaman orang tua almarhum selasa malam, (30/4/2024).
Selanjutnya ditambahkan Elva Epriani (28) adik ipar Candra, ia mengaku dihubungi Septa untuk mencari Candra dan menuju ke arah seputaran Prumnas Selawi.
Ditengah perjalanan, kata Elva ia bersama Septa melihat sepeda motor yang ia kenali adalah milik Candra dipakai dua orang yang belakangan diketahui anggota Polres Lahat.
“Aku samo istri kak Cacan (Candra) nyari karno ayuk nak make motor, pas di jalan kami sepapasan dengan motor Kak Cacan dan kami menyetop, dan nanyoke ngapo motor kak Cacan samo kamu, nak kemano kamu bawa motor nih,” ungkap Elva.
Diceritakan Elva, saat ditanya satu dari dua orang tersebut mengatakan kalau mau motor ini akan dibawah ke kantor Polres Lahat.
Setelah menerima penjelasan tersebut, Elva dan Septa menuju ke kediaman orang tua Candra di Prumnas Selawi Block C.
Tak lama berselang belum sempat masuk ke dalam rumah orang tua Candra, salah satu orang yang membawa kendaraan motor milik Candra menelpon dan menyuruh ke RSUD Lahat tepatnya ke UGD.
“Aku kenal salah satu yang bawa motor Kak Cacan, dio anggota Polres Lahat. Pas kami balek ke rumah bapak, belum jugo masuk baru sampe depan pagar, aku ditelpon Ari polisi yang kami temuke bawa motor Kak Cacan tadi, ngabarke bahwa Kak Cacan pingsan dan ado di UGD RSUD Lahat,”ungkapnya.
Dari informasi yang terima itu, kemudian Septa bersama saudara kandung Candra yang bernama Pipit menuju RSUD Lahat untuk memastikan keadaan Candra.
Sesampainya di UGD Septa dan Pipit tidak mendapati keberadaan Candra.
“Sekitar jam 17.28 Wib kami sampe di UGD RSUD Lahat kami cari Candra dak ado, temu samo Satpam dan Satpam mengatakan “Melok aku bae karno banyak Polisi di belakang,”kata Pipit menirukan ucapan Satpam, Rabu (1/5/2024).
Kemudian Septa bersama Pipit mengikuti satpam menuju ke belakang yakni kamar jenazah RSUD Lahat.
Sesampainya di depan kamar jenazah, Pipit berusaha mengintip ke dalam, dari ciri-ciri pakaian yang biasa dipakai Candra, Pipit bersama istri Candra meyakini kalau yang sedang terbujur kaku adalah Candra.
“Kami awalnya dak tau diajak ke belakang kalau menuju kamar Jenazah, sesampai disano aku samo istri Candra nak masuk namun dak dibolehkan dengan alasan sedang ada penanganan dokter di dalam kamar jenazah itu,”terangnya.
Dari kejadian tersebut, keluarga merasa ada yang janggal karena pada tubuh korban didapati beberapa luka lebam dibagianrusuk, serta bagian kepala terdapat luka robek seperti terkena benda tumpul dan kondisi tangan luka lecet seperti habis diikat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.