Warga Lahat Tewas Saat Digerebek
Dokter Forensik RS Bhayangkara Ungkap Penyebab Meninggalnya Candra, Tewas Digerebek Polres Lahat
Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang mengungkap penyebab kematian Candra Widodo yang kabur saat penggerebekan narkoba di Muara
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang mengungkap penyebab kematian Candra Widodo yang kabur saat penggerebekan narkoba di Muara Siban Lahat.
Dr Indra Nasution mengatakan berdasakan hasil otopsi yang dilakukan, ia menemukan paru-paru korban tidak normal seperti orang pada umumnya.
"Paru-parunya tidak normal, dimana di bagian kiri dan kanan kalau biasanya paru itu teksturnya seperti jelly dan rata. Tapi kalau ini dia ada benjolan-benjolan, ketika dipencet ternyata keras seperti ada massa di situ," kata dr Indra, Rabu (1/5/2024).
Dalam kondisi seperti itu, ia menyebut kemungkinan besar penyebab kematian Candra karena kekurangan oksigen dan kelelahan.
"Kemungkinan besar dia ini meninggal karena kekurangan oksigen karena paru-parunya sudah ada benjolan. Bisa jadi (paru-parunya) seperti itu ada pengaruh sakit dan obat-obatan," katanya.
Sementara untuk luka yang dialami korban di bagian kepala hanyalah luka kecil. Sehingga tidak mungkin luka tersebut menjadi penyebab kematian.
Indra juga menemukan kandungan amfetamin saat pemeriksaan urine korban.
"Dari pemeriksaan luar memang kita temukan luka di dahi dan juga bekas borgol di tangan. Tapi itu tidak menjadi penyebab kematiannya," tandasnya.
Candra Tewas Saat Penggerebekan Narkoba Polres Lahat, Merasa Janggal Sang Istri Minta Diautopsi
Septa istri dari Candra alias Cacan tak terima atas meninggalnya sang suami dalam kondisi yang janggal.
Pasalnya, menurut Septa, Candra meninggal dengan menderita sejumlah luka ditubuhnya.
Menurut keterangan polisi yang diterima Septa, Candra diduga terlibat dalam penggerebekan narkoba yang dilakukan oleh Sat Res Narkoba Polres Lahat.
Tak terima atas tewasnya sang suami membuat Septa yang tercatat sebagai warga Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat ini akhirnya membuat laporan dan permintaan untuk autopsi ke Polres Lahat.
Septa menceritakan, sebelum kejadian suaminya pamit pergi menuju ke Kota Lahat.
Namun Candra sempat mampir kerumah pamannya yang diketahui bernama Beni (65), setelah itu barulah ia kemudian pergi menuju Kota Lahat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.