seputar islam

Uang Suami Uang Istri, Uang Istri Bukan Uang Suami, Betulkah Menurut Islam? Berikut Penjelasan Dalil

Prof Quraish Shihab: istri sama sekali tidak berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dari hasil usahanya. Jadi, uang istri tetap uang istri

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Uang Suami Uang Istri, Uang Istri Bukan Uang Suami, Betulkah Menurut Islam? Berikit Penjelasan Dalil 

خَيْرُ النِّسَاءِ الَّتِي إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ ، وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ ، وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفِظَتْكَ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا

 

Sebaik-baik istri adalah wanita yang jika suaminya melihatnya, menyenangkan suaminya, jika diperintahkan suaminya, dia mentaatinya, dan jika suaminya jauh darinya, dia bisa menjaga kehormatan dirinya dan hartanya. (HR. Thayalisi 2444 dan al-Bazzar 8537).

Demikian, Allahu a’lam.

 

Gaji (uang) Istri Milik Istri?


Lalu bagaimana bila istri bekerja yang memiliki penghasilan? Apakah gaji istri milik istri bukan milik suami?

Mengutip dari laman nu.or.id, Cendekiawan Muslim Indonesia Profesor Quraish Shihab mengatakan bahwa dalam Islam, istri sama sekali tidak berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dari hasil usahanya. “Jadi, uang istri tetap uang istri,” kata Prof Quraish.

Namun, pakar ilmu Al Qur’an dan Hadits itu menerangkan bahwa substansi dalam berumah tangga tidak semata-mata tentang hak dan kewajiban. Lebih dari itu relasi antara suami istri dalam rumah tangga dibangun atas dasar prinsip kesalingan. 

“Hubungan suami istri semata-mata bukan tentang hak dan kewajiban. Hubungan suami istri itu adalah hubungan kerja sama sehingga kalau suami membutuhkan, jika istri mampu, ya harus membantu,” terang dia.

Dalam konteks ini hal yang paling penting dilakukan oleh suami dan istri adalah komunikasi dan diskusi. Sebab, bagi dia, diskusi merupakan cara memberi kesempatan pasangan untuk menyatakan saran dan menerima perbedaan pendapat.

Pernyataan “uang suami milik istri dan uang istri milik istri” mengandung dua pernyataan. Pertama, dalam kalimat, “uang suami (adalah) milik istri.” Uang suami mungkin saja milik istri dan mungkin juga bukan. Uang suami yang menjadi milik istri adalah hak nafkah yang seharusnya diterima oleh istri. Tetapi, uang suami mungkin juga bukan milik istri, yaitu uang suami di luar keperluan nafkah istri (dan anak).

Dengan demikian, kalau dikatakan bahwa (semua) uang suami adalah milik istri, justru merampas hak suami atas kepemilikan uangnya. Adapun, “uang istri milik istri,” adalah benar adanya sebagaimana dijamin oleh Islam terkait hak perempuan atas kepemilikan harta.

Penjelasan ini tampak sangat teknis dan domestik sekali. Tetapi hak-hak suami dan istri ini perlu dibicarakan sehingga jelas kedudukan masing-masing pihak atas kepemilikannya.

Namun demikian pada praktiknya secara umum, suami dan istri mengelola (memberikan pertimbangan setidaknya) secara bersama uang yang mereka miliki dan satu sama lain dapat saling membantu dalam mengatasi keuangan satu sama lain seperti dinyatakan dalam Surat An-Nisa’ ayat 4.

وَءَاتُوا۟ ٱلنِّسَآءَ صَدُقَٰتِهِنَّ نِحْلَةً ۚ فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَىْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوهُ هَنِيٓـًٔا مَّرِيٓـًٔا

Arab-Latin: Wa ātun-nisā`a ṣaduqātihinna niḥlah, fa in ṭibna lakum 'an syai`im min-hu nafsan fa kulụhu hanī`am marī`ā

Artinya: Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.

Itulah Uang Suami Uang Istri, Uang Istri Bukan Uang Suami, Betulkah Menurut Islam? Berikit Penjelasan Dalil. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Perempuan Bekerja Jadi Tulang Punggung Keluarga, Islam Menghargai dan Membolehkan ini Dalilnya

Baca juga: Arti Faidza Faraghta Fanṣhab, dan Ayat Alquran Lainnya Tentang Anjuran Bekerja yang Bernilai Ibadah

Baca juga: Lirik Sholawat Maryam Untuk Ibu Hamil Agar Dipermudah Saat Melahirkan, Lengkap Arab, Latin dan Arti

Baca juga: Arti Syukur, As Syakur Nama Indah dalam Asmaul Husna, Berikut Empat Cara Kita Bersyukur kepada Allah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved