Babe Cabita Meninggal Dunia

'Papa Udah ke Surga Ma' Pilu Kondisi Anak Babe Cabita Semenjak Ayah Tiada, Demam Hingga Suka Rewel

Istri mendiang Babe Cabita, Fati Indraloka, mengungkapkan kondisi anaknya semenjak ditinggal ayahnya.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Youtube dr Richard Lee
Istri mendiang Babe Cabita, Fati Indraloka, mengungkapkan kondisi anaknya semenjak ditinggal ayahnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Istri mendiang Babe Cabita, Fati Indraloka, mengungkapkan kondisi anaknya semenjak ditinggal ayahnya.

Diketahui, Babe Cabita menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada hari ini, Selasa, (9/4/2024) pagi pukul 06.38 WIB.

Kepergian Babe Cabita masih meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya.

Bahkan semenjak kepergian Baba Cabita, anak-anaknya pun merasa sangat kehilangan sosok ayah.

Hal ini diungkap Fati Indraloka saat hadir dalam Youtube dr. Richard Lee, MARS, Senin (29/4/2024)

Fati Indraloka mengatakan semenjak Babe Cabita tiada, sang anak masih menanyakan ayahnya.

"Anak-anak kayak kemarin anak yang Nebula bilang 'papanya udah ke surga ya ma, kok surganya di kubur', pas saat di kuburan itu emang dia aku bawa," ucap Fita Indraloka.

Bahkan reaksi anak pertama Babe saat mengetahui kabar ayahnya tiada langsung menangis sambil menutupi wajahnya dengan bantal

"Kalau Bambino pada saat dikasih tau hari papanya gak ada, dia diem lihatin maminya, dia nangis nutupin mukanya pakai bantal," tuturnya.

Lebih lanjut, Fita mengatakan kondisi anak-naknya setelah ditinggal sang ayah demam tinggi, bahkan hingga kini suka rewel.

"Anak-anak demam tiga hari, Nebu dua hari sebelum papanya gak ada sudah demam sampai sekarang kadang-kadang suka rewel," terangnya.

Baca juga: Curhat Istri Babe Cabita 7 Hari Ditinggal Suami, Sang Komika Pesan Ingatkan Soal Kematian dan Bekal

Menurut Fita, hal itu dirasa lantaran dari hatinya yang hingga kini belum tenang dengan kepergian sang suami.

"Mungkin karena hatiku juga belum tenang, jadi mungkin anak-anak itu ngerasa juga, kadang-kadang merasa salah aja kayak nangis," jelasnya.

Istri mendiang Babe Cabita, Fati Indraloka bantah suami konsumsi obat sakit kepala.
Istri mendiang Babe Cabita, Fati Indraloka bantah suami konsumsi obat sakit kepala. (Youtube dr. Richard Lee, MARS)

Fita mengaku sangat kehilangan sosok Babe Cabita, apa lagi ia selama ini sangat bergantung dengan sang suami.

"Aku masih mikir aku mau ngapain, bingung mau nenangin anak," tuturnya.

"Karena aku tu apa-apa nanya sama dia (babe) 'bang ini tu gimana', aku tu emang bergantung kali sama dia, tapi mau gimana lagi takdirnya kayak gini," bebernya.

Sementara, Fita juga mengaku akan tetap tinggal di Jakarta dan inginn melanjutkan bisnis suaminya.

"Yang jelas aku mau tetap stay di Jakarta, karena aku bingung kalau di Medan mau ngapain, aku mungkin nerusin timnya almarhum, mencoba untuk buat konten sama bisnisnya," tandasnya.

"Mudah-mudahan ada rezeki dari usaha dadar, aku juga ada minuman," tambahnya.

Kenang Perjuangan Suami 

Disisi lain, Fati Indraloka mengenang perjuangan suami.

Ia mengatakan setahun belakangan ini dirinya ikut serta mengurus bisnis sang suami.

Padahal sebelumnya Fati Indraloka tidak pernah terjun langsung mengurus bisnis suaminya.

"Kalau dulu aku emang nggak pernah tau pekerjaannya, maksudnya Abang itu menyelesaikan sendiri lah."

"Sekarang itu beberapa tahun terakhir ini kayak aku itu ikut dia kerja, aku ikut nemenin dia ke luar kota," terangnya.

Tak sampai di situ, Fati Indraloka juga diajari bagaimana menyusun laporan setiap bulannya untuk bisnis milik Babe.

Lantaran itu lah, Fati Indraloka merasa bahwa sang suami telah memiliki firasat soal penyakit yang dideritanya.

"Aku nggak tahu apakah dia feeling atau dia tahu," ujarnya.

Ungkap Pesan Untuk Istri

Tak hanya itu, sebelum operasi, Babe bahkan sempat menitip pesan untuk istri dan anak-anaknya.

Meski menitip pesan terakhir, Babe saat itu masih optimis untuk sembuh.

"Sebelum operasi dia ada ngomong sama aku, kamu udah dengar sendiri dokternya bilang ini sulit (disembuhkan), kamu jangan nyerah, aku bilang."

"Nggak, Abang nggak nyerah kita tetap ikhtiar dokter hanya perantara tapi Allah tetap yang kasih sembuh," ungkap Fati menirukan perkataan Babe kala itu.

Sudah memikirkan nasib sang istri dan anak-anaknya ketika ia tiada, Babe menyarankan Fati untuk kembali ke kampung halamannya, di Medan.

"Aku kan sama almarhum memang orang Medan, 'Abang rasa kalau kamu pulang ke Medan juga nggak papa'," Fati kembali menirukan ucapan Babe.

Kepada Fati Indraloka, Babe Cabita berpesan agar dirinya pulang ke Medan dan mengurus bisnis yang berada di kampung halamannya tersebut.

"Hari itu sebelum operasi, (Babe berkata) kamu mau kemana kamu kalau mau ke Medan juga nggak papa. Kita ada bisnis itu," ujar Fati.

Kemudian, Babe berpesan agar anak-anaknya bersekolah di sekolah berbasis agama.

"Yang penting itu anak-anak sekolahnya sekolah agama ya, nggak perlu mahal. Karena itu (anak-anak) nanti yang bakal bantu kita ngedoain kita," terangnya.

Babe tak lupa memberikan semangat untuk Fati agar dirinya tetap kuat menjalani kehidupan tanpa sosok Babe yang mendampingi.

"Terus dia bilang, 'Kamu harus kuat, sekarang tugas Abang mempersiapkan kalaupun nanti dipanggil (Tuhan) dengan ibadahm kalau kamu, kamu harus kuat'," papar Fati menirukan Babe.

"Abang yakin pasti ada rezekinya di dunia buat kamu sama anak-anak, tapi kamu harus kuat, kamu harus istiqomah ya walaupun nggak ada Abang," lanjutnya.

Kemudian, malam hari setelah itu, Babe muntah-muntah hingga pada keesokan harinya sang komika menjalani operasi.

"Malamnya dia sakit kepala, muntah-muntah, besoknya dioperasi. Harus operasi saat itu juga," terangnya.

Pesan Babe sebelum dioperasi bukan tanpa sebab, ternyata dokter sudah memvonis kesempatan Babe untuk bisa hidup di dunia tidak lagi lama.

Bahkan, hidup sang komika divonis hanya tersisa tiga minggu.

"Kayaknya dia kepikiran dengan, jadi dokternya udah ngomong (sisa waktu hidup) tiga minggu atau paling lama kamu tiga bulan," tandas Fati.

Sebagaimana diketahui, Babe Cabita meninggal dunia divonis menderita anemia aplastik.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved