Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia Menang Lawan Korsel, Netizen Korea Duga Dendam Shin Tae-yong, Ada yang Memuji

Pelatih Shin Tae-yong kini dikritik oleh netizen Korea Selatan setelah negaranya dikalahkan Timnas Indonesia dalam laga perempat final Piala Asia U23

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
IST PSSI / instagram/erickthohir
Shin Tae-yong (kiri) dan Ketua PSSI Erick Thohir di ruang ganti Timnas - Kemenangan Timnas Indonesia mengundang reaksi para netizen Korea. Ada yang menyebut kemenangan ini adalah dendam Shin Tae-yong 

"Kemenangan Indonesia! Menang setelah adu penalti 11:10. Selamat untuk keajaiban Shin Tae-yong. Kasihan Korea dalam masalah,"

"Pelatih Shin Tae-yong, yang membuat sepak bola Korea menangis. Aku senang dan senang, tapi di waktu yang sama juga merasa menderita dan kesusahan,"

"Sepakbola Korea telah bekerja keras. Pertandingan lebih penting daripada kemenangan. Mereka bilang kamu akan belajar jika kamu kalah. Aku harap kalian (Timnas Korea) bisa belajar dan menjadi lebih baik,"

Taktik Shin Tae-yong Buat Timnas U23 Menang Lawan Korsel di Piala Asia 2024

Lebih jauh, diketahui jika Shin Tae-yong memiliki taktik agar Timnas Indonesia unggul lawan Korsel lewat adu penalti.

Shin Tae-yong awalnya menilai bahwa Garuda Muda sempat berada di atas angin saat tim lawan harus mendapatkan kartu merah.

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia U-23 pecah dibanjiri rasa suka cita setelah Indonesia berhasil mengukir sejarah lolos ke semifinal Piala Aisa U23
Suasana ruang ganti Timnas Indonesia U-23 pecah dibanjiri rasa suka cita setelah Indonesia berhasil mengukir sejarah lolos ke semifinal Piala Aisa U23 (ig/justinhubner5/erickthohir)

Namun, mereka justru harus kebobolan dan tim lawan bisa menyamakan kedudukan.

Mengetahui kondisi di luar prediksi yang sudah unggul secara skor dan jumlah pemain, lantas ia mencoba menyamakan kedudukan.

"Pada skor 2-1, mereka kehilangan satu pemain, dan kami bersiap untuk bermain sedikit lebih mudah.

Tetapi mereka menyamakan kedudukan," kata Shin Tae-yong dari laman Donga dilansir Tribunnews.

Pelatih berusia 53 tahun ini melanjutkan, saat tim lawan mulai mencetak gol mereka cukup terpukul.

Akibatnya, pergantian pemain harus dilaksanakan dengan tepat dan efektif.

Dari bangku cadangan ada lima pemain yang masuk yakni Muhammad Ferarri, Fajar Fathurrahman, Kelly Stroyer, Arkhan Fikri, Ramadhan Sananta.

Saat itu Shin Tae-yong sangat berhati hati agar meraih kemenangan.

"Kami tertinggal satu gol, tetapi suasana hati kami sedang tidak bagus."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved