Tokoh Muda Lubuklinggau Ajak Masyarakat Pilih Calon Walikota yang Dukung Pendidikan dan Kesehatan -2

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Hansein Arif Wijaya tokoh muda Kota Lubuklinggau mengajak masyarakat untuk memilih calon walikota yang mendukung dunia pendidikan dan kesehatan di Bumi Sebiduk Semare.

Menurutnya, Pemuda di Lubuklinggau berharap sosok walikota yang akan datang dengan berlandaskan prinsip-prinsip filsafat dan pemikiran akademis.

"Sebuah kota yang maju bukan hanya dari segi infrastruktur fisik, tetapi juga dari pemenuhan kebutuhan dasar manusia, yaitu pendidikan dan kesehatan," ungkap akademisi Universitas Jambi ini, Senin (22/4/2024).

Dalam pandangan filosofis, pembangunan pendidikan dan kesehatan bukanlah sekadar upaya teknis, melainkan juga sebuah ekspresi dari nilai-nilai kemanusiaan yang mendasar.

Lanjutnya, wali kota yang bijaksana akan mengakui bahwa pendidikan adalah kunci bagi pembebasan manusia dari keterbelakangan dan pengetahuan adalah cahaya yang menerangi jalan menuju masa depan yang lebih baik.

"Wali kota yang kita inginkan memperjuangkan akses pendidikan yang merata, kurikulum yang relevan, dan lingkungan belajar yang memotivasi bagi semua warga kota," ujarnya.

Baca juga: LIPSUS : 9 Figur Siap Tempur di Pilwako Lubuklinggau 2024, Ada Mantan Wawako Hingga Sekwan Aktif -1

Baca juga: Buka Penjaringan Bacawako dan Bacawawako, Demokrat Lubuklinggau Cari yang Serius

Sementara itu, dalam konteks kesehatan, wali kota yang visioner akan melihat kesehatan sebagai sebuah hak asasi manusia yang tidak dapat ditawar.

Dia akan memandang kesehatan bukan hanya sebagai ketiadaan penyakit, tetapi juga sebagai kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang mencakup aspek spiritual. Sebagai pelayan masyarakat, dia akan berkomitmen untuk menyediakan sistem kesehatan yang berbasis pada service excelence , inklusif, dan berkelanjutan.

"Hari ini Lubuklinggau mengharapkan sosok wali kota yang mampu menggagas solusi-solusi yang berbasis bukti dan terukur. Dalam konteks ini, penggunaan teknologi dapat menjadi salah satu fokus utama," ungkapnya.

Hansein mencontohkan dengan mengimplementasikan konsep smart city yang dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan mengurangi birokrasi. Gagasan lainnya adalah pemberdayaan ekonomi lokal melalui program-program yang didasarkan pada data dan analisis yang akurat.

Seperti pembinaan usaha kecil dan menengah yang sesuai dengan potensi lokal serta pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan yang didukung oleh riset pasar dan strategi pemasaran yang cermat. Dengan pendekatan yang akademis dan rasional.

"Diharapkan wali kota ke depan dapat menggerakkan perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan perkembangan Kota Lubuklinggau secara keseluruhan," ujarnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com