Berita Viral
Kronologi Perampokan Pengusaha Sawit di Muarojambi Hamburkan Uang Ratusan Juta, Ngaku Untuk Berobat
Kronologi perampokan pengusaha sawit di wilayah Desa Baru Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, atau arah ke Candi Muarajambi.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi perampokan pengusaha sawit di wilayah Desa Baru Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, atau arah ke Candi Muarajambi.
Diketahui, aksi perampokan terjadi pada Senin (22/4/2024) siang, yang menyebabkan uang berhamburan di jalan.
Disebutkan jika total uang dihamburkan itu mencapai ratusan juta rupiah.
Uang tersebut sengaja dihamburkan pelaku perampokan untuk mengelabui warga agar tak mengejarnya.
Dikutip dari TribunJambi.com, kejadian bermula saat Tauke sawit Gunawan alias Wawan berangkat ke bank untuk mengambil uang, hasil transaksinya dari bisnis jual beli tanda buah segar.
Dia melakukan transaksi penarikan Rp 150 juta, yang kemudian dimasukkan ke dalam tas.
Saat perjalanan pulang ke Tanjabtim, Wawan yang saat itu sudah lapar, berhenti sesaat di rumah makan.
Tanpa sepengetahuannya, ada dua pria yang mengikuti pakai sepeda motor sejak dari bank, dan mendekati mobil Wawan yang di parkiran.
Saat Wawan sudah berada di dalam rumah makan, satu orang turun dari motor atas nama Suwandi, lalu memecah kaca mobil sebelah kiri.
Dia langsung menarik tas dari mobil yang berisi uang yang baru saja ditarik dari bank.
Baca juga: Sosok Suwandi Perampok Asal Sumsel Hamburkan Uang Ratusan Juta Ternyata Agar Tak Dikejar Warga
Aksinya terlihat oleh Wawan, langsung mengejarnya, dan Suwandi bergegas naik ke motor.
Saat baru saja duduk di jok motor, Gunawan sudah tiba di sana, menarik perampok itu hingga akhirnya jatuh.
Joki yang mengendarai sepeda motor langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
Sementara Suwandi yang tertinggal di lokasi masih berusaha untuk kabur, lalu duel dengan Wawan.

Tas berisi uang diduga koyak, membuat uang langsung berhamburan di jalan saat terjadi perkelahian di antara keduanya.
Warga datang memberikan bantuan, membuat perampok itu akhirnya bisa langsung ditangkap dan diamankan.
Sementara uang yang berhamburan, dipungut oleh warga yang berkerumun, mengumpulkan dan memberikan ke Wawan.
Pelaku akhirnya dijemput polisi, dan kini mendekam di Polsek Marosebo, Muarojambi.
Baca juga: Pengakuan Suwandi Perampok Tauke Karet di Muarojambi, Sudah Dua Kali Beraksi :Butuh Uang Berobat
Pelaku Ditangkap
Penangkapan pelaku perampokan tersebut dibantu oleh warga di sekitar lokasi kejadian.
Berawal dari Gunawan yang menarik pelaku yang sudah duduk di sepeda motor, sehingga perampok itu jatuh.
Uang yang diambilnya akhirnya berserakan di jalan, di Desa Baru.
Korban yang kesal dirampok, bergulat dengan pelaku di jalan.

Ketika kejadian, banyak warga yang membantu korban.
Pelaku berhasil mereka ringkus bersama-sama.
Tak hanya itu, uang korban yang berserakan bisa diselamatkan.
"Semua uang, sekitar Rp 150 juta. Alhamdulillah bisa diselamatkan semuanya," kata Iptu Wiwik, Kapolsek Marosebo. Dikutip dari TribunJambi.com
Adi, kerabat korban menuturkan, korban ini berasal dari Tanjung Jabung Timur.
Korban merupakan tauke sawit, yang baru pulang dari bank di Kota Jambi mengambil uang tunai.
Kapolsek Marosebo, Iptu Wiwik Utomo, menyebut pelaku merupakan spesialis pencuri dengan modus mengikuti korban dari bank.
"Berdasarkan keterangan pelaku, dia telah 2 kali melakukan aksinya di Provinsi Jambi. Pertama di Kota Jambi, dan kedua di Marosebo ini," ungkap Wiwik Utomo.
Pada aksi pertamanya, Suwandi mengaku mendapatkan uang Rp 17 juta.
"Uang dipakai berobat dan dikasi ke anak istri," imbuhnya.
Alasan Pelaku Merampok Untuk Berobat
Kepada sejumlah awak media, ia menyebut sengaja datang ke Jambi untuk mencari kerja.
Namun setelah sekian lama di Jambi dia tidak mendapatkan pekerjaan.
Karena terdesak ekonomi dan mengobati penyakit gatal-gatal di hampir seluruh tubuh, ia nekat melakukan aksi perampokan.
Awalnya pada bulan ramadhan lalu, dia beraksi di Kota Jambi dengan modus yang sama.
Pada kejadian pertama, ia mengambil uang korban puluhan juta rupiah, dibagi dua dengan temannya.
"(Rencana) uang itu untuk berobat, gatal-gatal. Selain itu kasih anak bini di kampung," kata Suwandi. Dikutip dari TribunJambi.com
Pengakuannya, dia mengidap penyakit kurap sudah menahun.
Tak ada obat yang cocok untuk dia, sementara uang sudah banyak habis.
Karena itu, dia berinisiatif untuk mencari uang banyak dengan waktu yang singkat.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Viral Video Sebut Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Resmi Dicopot dari Kursi DPRD Gorontalo |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Herly, Sekdis Koperasi Dicopot Gubernur Sumut Imbas Main Hp dan Wajibkan Kado Ultah |
![]() |
---|
Viral Bangunan Mirip Toilet di Boyolali Habiskan Anggaran Rp112 Juta, Ini Penjelasan Dinas Pertanian |
![]() |
---|
Sosok Herly, Sekdis Koperasi Dicopot Gubernur Sumut Gegara Main HP Hingga Wajibkan Bawa Kado Ultah |
![]() |
---|
Sosok Moreno Soeprapto, Ketum IMI Baru Dipuji Ahmad Sahroni saat Perdana Muncul Usai Rumah Dijarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.