Berita Viral

Nasib Menantu Nekat Tipu Mertua Pengusaha Catering Terkait Orderan Fiktif Takjil Masjid Zayed

Nasib memantu yang buat order fiktir takjil tipu Mertua dan Sahabat kini kasusnya terus diproses pihak kepolisian.

Editor: Moch Krisna
TribunVideo.com/Arief Miftakhul Firdaus/SHUTTERSTOCK
Terungkap sosok pelaku order fiktif makanan takjil dan sahur bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bernama Eko, tega tipu mertuanya hampir Rp 1 M 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Nasib memantu yang buat order fiktif takjil tipu Mertua dan Sahabat kini kasusnya terus diproses pihak kepolisian.

Diketahui, dua pengusaha catering di Solo Jawa Tengah harus merugi hingga ratusan juta.

Setelah menjadi korban order fiktir takjil untuk Masjid Raya Sheikh Zayet.

Adapun dua pengusaha menjadi korban memilih untuk tetap melanjutkan proses hukum meski pelaku merupakan menantu dan temannya.

Melansir dari Tribunnews.com, Selasa (23/4/2024) Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono, mengatakan penyidik telah mempertemukan E dengan kedua korban yang bernama Supodo dan Kusnadi Slamet Widodo.

Masjid Syeikh Zayed Solo. Sejumlah penyedia layanan catering di Solo, Jawa Tengah mengalami kerugian akibat mendapat orderan fiktif untuk makan sahur di Masjid Syeikh Zayed.
Masjid Syeikh Zayed Solo. Sejumlah penyedia layanan catering di Solo, Jawa Tengah mengalami kerugian akibat mendapat orderan fiktif untuk makan sahur di Masjid Syeikh Zayed. (TribunVideo.com/Arief Miftakhul Firdaus)

"Memang benar, kemarin sudah kita pertemukan antara pihak korban dan pelaku."

"Akan tetapi pertemuan tersebut bukanlah mediasi, akan tetapi lebih pada penambahan pemeriksaan untuk melengkapi BAP," paparnya.

Diketahui, kedua korban merupakan ayah mertua dan teman SMA pelaku.

Meski pelaku berinisial E masih kerabat, kasus ini tidak diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kalau dalam pertemuan tersebut kemudian pelaku meminta maaf kepada korban itu beda cerita."

"Kemudian dari pihak korban juga sudah menyatakan agar kasus ini tetap didalami oleh pihak kepolisian," ujarnya.

Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed juga akan dipanggil untuk proses pemeriksaan.

"Keterangan dari pihak masjid ini penting ya. Untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Apakah benar mereka menerima makanan tersebut, kemudian apakah makanan tersebut benar diberi secara cuma-cuma atau tidak."

"Kalau tenyata ada uang yang dibayarkan (dari pihak Masjid), berati benar ada penipuan pada kasus ini," ucapnya.

Saat diperiksa, E menyatakan melakukan penipuan karena malu telah menjanjikan mendapat pesanan takjil dari pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved