Wanita Tewas di Kebun Karet Banyuasin

Sosok Burhanuddin dan Purwaningsih, 2 Warga Meranti Banyuasin Tewas Mengenaskan, Kebun Bertetangga

Kades Meranti Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin, Paidun, Minggu (21/4/2024) menjelaskan, Burhanudin dan Purwaningsi tinggal di dusun yang sama, hanya bed

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
Polsek Betung
Polisi ketika melakukan olah tempat kejadian ditemukannya Purwaningshi dalam kondisi meninggal dunia di kebun karetnya di Desa Meranti, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Sabtu (20/4/2024) 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Warga Desa Meranti, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, dikagetkan oleh tewasnya Burhanuddin dan Purwaningsih pada hari yang sama, Sabtu (20/4/2024).

Kades Meranti Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin, Paidun, Minggu (21/4/2024) menjelaskan, Burhanudin dan Purwaningsi tinggal di dusun yang sama, hanya beda RT.

Burhanudin dan Purwaningsih saling kenal, kebun keduanya juga bersebelahan.

Purwaningsih tinggal di Jalan Trans Pulau Rimau Dusun I RT 01 RW 01 Desa Meranti Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin Sumsel.

"Kalau suami Purwaningsi bekerja di kalimantan. Setahu saya tidak ada permasalahan. Makanya, suami Purwaningsi menyampaikan kepada saya, agar polisi bisa mengusut kasus ini secara tuntas," ungkap Paidun.

Purwaningsi setiap hari ke kebun karetnya untuk menyadap. Ia selalu menggunakan sepeda motor untuk pergi ke kebun karetnya.

Purwaningsih memiliki dua anak, satu SMP dan satu lagi masih umur 3 tahun.

Sedangkan, Burhanudin pergi ke kebun karetnya selalu meminta di antar sang anak Febri.

Baru, sekitar pukul 14.00, biasanya anak Burhanudin menjemput di kebun karet.

Purwaningsih (34 tahun) ditemukan meninggal di kebun karetnya dengan sejumlah luka tusuk.

Sebelum menemukan tewasnya Purwaningsih, warga sebelumnya menemukan Burhanuddin tidak jauh dari lokasi tersebut.

Kronologi

Kades Meranti Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin, Paidun menjelaskan, terungkapnya kasus tewasnya dua warga ini bermula saat kadus 1 Endi dan Kadus 2 Heri bersama sejumlah warga akan menuju lokasi pengukuran tanah milik warga yang akan dijual.

Saat di jalan, rombongan mendengar suara orang meminta tolong.

Rombongan kemudian mencari sumber suara. Saat itu ditemukan Burhanudin yang tergeletak bersimbah darah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved