Iklim Cahya Ungkap Persaingan di Pilkada Ogan Ilir 2024, PDIP Siapkan Wahyudi Maruwan Tantang Panca

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pilkada serentak tahun 2024 akan digelar pada 27 November mendatang, dimana para calon kepala daerah baik bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota serta gubernur dan wakil gubernur akan bertarung.

Di Ogan Ilir, nuansa jelang Pilkada tahun ini bisa dibilang masih adem ayem karena calon petahana Bupati Panca Wijaya Akbar diyakini masih jadi figur terkuat untuk memimpin kabupaten beralias Bumi Caram Seguguk itu.

Namun belakangan, nama Wahyudi Maruwan muncul dan menyatakan siap maju pada Pilkada Ogan Ilir asalkan mendapat restu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai yang menaunginya.

PDIP merupakan partai besar di Indonesia dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, putri sang proklamator Presiden Ir. Soekarno.

Menarik menilik perjalanan kader PDIP pada kontestasi Pilkada Ogan Ilir yang sudah diselenggarakan empat kali sejak daerah kabupaten tersebut resmi berdiri pada 7 Januari 2004.

Pemerhati sosial politik yang juga wartawan senior, Drs. H. Iklim Cahya mengatakan, setiap Pilkada selama Ogan Ilir berdiri, PDIP tidak pernah absen mencalonkan kadernya baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati.

"Dari empat kali Pilkada tersebut, PDIP baru sekali ikut menang yakni pada tahun 2015. Kemenangan tersebut juga tidak terlepas karena bergandengan dengan trah Mawardi Yahya yang pernah menjabat Bupati Ogan Ilir dua periode," kata Iklim kepada wartawan, Minggu (21/4/2024). 

Diawali pada Pilkada 2005, Muhammad Yamin yang merupakan orang dekat mendiang Taufiq Kiemas ditetapkan DPP PDIP sebagai calon Bupati Ogan Ilir, berpasangan dengan Djazairi Nachrowi.

Pasangan ini tak berhasil mengalahkan pemenang Pilkada Ogan Ilir edisi pertama, yakni pasangan Mawardi Yahya-Iskandar.

Pilkada 2010, PDIP kembali mencalonkan kadernya, kali ini sebagai calon wakil bupati yakni Yulian Gunhar yang berpasangan dengan Helmy Yahya sebagai calon bupati.

Helmy Yahya-Yulian Gunhar (HG) ketika itu mendapatkan 86.388 suara atau persentase 41,37 persen.

Sementara pasangan Mawardi Yahya-Daud Hasyim (Mawaddah) meraih 96.785 suara atau persentase 46,35 persen, sehingga terpilih sebagai kepala daerah Ogan Ilir.

Baca juga: Minim Lawan Panca di Pilkada Ogan Ilir 2024, Pengamat Ungkap Faktornya

Baca juga: Panca Wijaya Akbar Nyatakan Siap Maju Lagi Pilkada Ogan Ilir 2024, Bocorkan Sosok Calon Pendamping

PDIP kembali mencalonkan wakilnya pada Pilkada 2015 lewat sosok Ilyas Panji Alam yang menemani Ahmad Wazir Noviadi, putra Mawardi Yahya.

Pasangan Ovi-Ilyas kala itu memperoleh 107.103 suara ataupersentase kemenangan 49,59 persen, unggul atas pasangan Helmy Yahya Muchendi Mahzareki yang memperoleh 94.021 suara atau persentase 43,53 persen.

Sekitar satu bulan setelah dilantik, Ovi terjerat kasus hukum sehingga Ilyas menjabat Pelaksana tugas (Plt) Bupati Ogan Ilir mulai Maret 2016 hingga Agustus 2017.

Ilyas kembali maju pada Pilkada 2020 dengan menggandeng Endang PU Ishak.

Pasangan ini kalah cukup telak dengan perolehan 84.983 suara atau persentase dukungan sebesar 36 persen.

Pemenang Pilkada Ogan Ilir edisi tersebut yakni Panca Wijaya Akbar-Ardani memperoleh 149.791 suara atau persentase kemenangan sebesar 64 persen.

Jika pada Pilkada 2024 Wahyudi Maruwan benar-benar maju sebagai calon bupati, maka ini merupakan partisipasi kelima PDIP pada Pilkada Ogan Ilir.

Iklim melihat jika Wahyudi ataupun siapapun kader PDIP yang dicalonkan, masih harus menggandeng partai lain yang ada kursi di DPRD Ogan Ilir.

"Karena kursi PDIP masih kurang dari 20 persen. Bila tidak berhasil menambah patner dua kursi lagi, maka akan kandas untuk menjadi calon bupati atau wakil bupati," papar Iklim yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Ogan Ilir ini.

Khusus Wahyudi, Iklim menyebut nama satu ini merupakan kandidat terkuat dari internal PDIP. 

Wahyudi yang merupakan Ketua DPC PDIP Ogan Ilir, juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Ogan Ilir.

Sementara PDIP Ogan Ilir telah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wabup. 

"Wahyudi memang sudah memiliki jam terbang yang cukup di dunia pemerintahan. Dia saat ini sudah tiga periode di DPRD Ogan Ilir sejak tahun 2009. Dua periode diantaranya menjadi Wakil Ketua I DPRD Ogan Ilir. Pada Pemilu lalu, Wahyudi yang merupakan putra asli Desa Muara Penimbung Kecamatan Indralaya ini, kembali terpilih untuk periode keempat," beber Iklim.

Begitu juga dari segi perolehan kursi PDIP di DPRD Ogan Ilir, juga relatif stabil. 

Sejak Pemilu tahun 2004 hingga 2024 ini, PDIP memperoleh lima hingga tujuh kursi legislatif, dimana raihan tersebut selalu menempatkan PDIP sebagai "runner-up".

"Karena itu melihat dari track record tersebut, sangat wajar PDIP mencalonkan kadernya sebagai calon bupati atau wakil bupati," terang Iklim.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com