Berita Muratara

Pasca Lebaran, Harga Gas LPG 3 Kg di Muratara Rp 40 Ribu Per Tabung, Sebelumnya Tembus Rp 50 Ribu

Pasca lebaran harga gas LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram (kg) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih dikisaran Rp 40 ribu per tabung. 

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT AIZULULLAH
Harga gas LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram (kg) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih tinggi pasca-lebaran ini. 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 


TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pasca lebaran harga gas LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram (kg) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih dikisaran Rp 40 ribu per tabung. 

Memang ada penurunan harga gas LPG di Muratara bila dibandingkan saat menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah lalu.

Sebab, sebelum atau menjelang lebaran Idul Fitri lalu harganya mencapai Rp 50 ribu per tabung.

"Pagi tadi saya beli di warung masih 40 ribu, kalau waktu mau lebaran ini tadi 50 ribu," kata warga, Zilah, pada TribunSumsel.com, Sabtu (20/4/2024).

Diakuinya, harga gas melon yang melambung tinggi tersebut dijual di warung-warung kecil, bukan di pangkalan.

Dia membelinya di sebuah warung manisan di kawasan ibukota Muara Rupit, Kecamatan Rupit. 

Zilah mengaku tak bisa membeli gas LPG 3 kg secara langsung di pangkalan karena dirinya perantau bukan warga beralamat KTP di Muara Rupit. 

"Mau beli di pangkalan tidak bisa, pakai KK, kami perantau di sini, bukan asli warga sini, jadi KK kami bukan alamat di sini, jadi beli gasnya di warung," ujarnya. 

Senada diungkapkan warga lainnya, Marly, juga mengakui harga gas LPG 3 kg di wilayah ibukota Muara Rupit kini masih melambung tinggi.

Namun dirinya baru saja membeli gas LPG 3 kg dengan harga yang lebih murah yakni Rp 35 ribu setabung di warung yang berbeda. 

"Saya beli kemarin 35 ribu, tapi bukan beli di warung yang jual 40 itu, yang jual 40 itu mungkin ngambilnya di warung yang jual 35," katanya. 

Meski mahal, Marly mengaku masih bersyukur karena barangnya tersedia tidak langka, sehingga mudah dicari. 

Dia sempat kesusahan mencari gas LPG 3 kg saat terjadi langka, namun tidak memilih untuk beralih membeli gas non-subsidi yang 5,5 kg atau 12 kg. 

"Waduh pas langka kemarin susah, nyari kemana-mana, pas ketemu harganya 50 ribu, tetap beli, mau beli yang 5 kilo atau 12 kilo tidak punya tabung," ujarnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved