Berita Viral

Ngaku Adik Jenderal, Nasib PWGA Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu Kini Terancam 6 Tahun Penjara

PWGA, pengemudi Fortuner pelat TNI palsu kini menerima nasib setelah viral cekcok di jalanan hingga ngaku adik jenderal, terancam 6 tahun penjara.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
(KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI)
PWGA, pengemudi Fortuner pelat TNI palsu kini menerima nasib setelah viral cekcok di jalanan hingga ngaku adik jenderal, terancam 6 tahun penjara. 

"Pemilik asli sudah lapor ke kepolisian karena merasa dirugikan," kata Nugraha, Selasa (16/4/2024).

Dia juga memastikan soal pengemudi mobil Fortuner yang mengaku memiliki kakak seorang Jenderal TNI merupakan tidak benar.

"Tidak benar (pernyataan pengemudi itu)," ujar Nugraha.

Kini proses penyelidikan yang dilakukan oleh Puspom TNI telah dihentikan.

Sebab, pelakunya merupakan masyarakat sipil.

Terungkap Alasannya

Terkini, pengendara pelat TNI diduga menabrak mobil di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 57 itu, sudah diamankan pihak kepolisian.

Terungkap alasan pengemudi Fortuner berinisial Ir PWGA, memakai pelat palsu mobil dinas TNI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Kapuspen TNI, Nugraha Gumilar, menyebut pemilik asli pelat dinas sudah melaporkan peristiwa tersebut, ke Polda Metro Jaya.

"Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas Mabes TNI ternyata pelat dinas palsu, pemilik asli sudah lapor ke kepolisian karena merasa dirugikan," kata Nugraha dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024), dilansir dari Tribunnews.com.

Dalam unggahan di akun Instagram Puspom TNI, juga dijelaskan terkait motif pelaku menggunakan pelat TNI palsu.

Diketahui, tindakan itu dilakukan guna menghindari peraturan ganjil genap di DKI Jakarta.

"Adapun motif yang bersangkutan memalsukan plat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut semata-mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah DKI Jakarta," demikian unggahan di akun Puspom TNI, Rabu.

Baca juga: Bahagianya Ica Istri Satir Saat Suami Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah, 4 Anak Ikut Bantu Hidangkan

Pengakuan sementara kepada pihak kepolisian, pelaku bukan anggota TNI melainkan mengaku seorang pengusaha.

Kapuspen TNI juga memastikan, pengemudi mobil Fortuner yang mengaku memiliki kakak seorang Jenderal TNI tersebut, tidak benar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved