Pembunuhan di Macan Lindungan Palembang

Sosok Wasila, Ibu yang Tewas Bersama Anak di Macan Lindungan Palembang, Mayat Ditemukan di Garasi

Ia merupakan ibu rumah tangga. Wasila memiliki dua anak, yakni FA, seorang perempuan yang tewas bersamanya.

|
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/
Wasila semasa hidup (kiri) - Ibu dua anak ini tewas di rumahnya di Macan Lindungan Palembang. Dalam kesehariannya, Wasila merupakan ibu rumah tangga. 

"Pelaku saat melakukan aksinya sendirian, dengan ciri berbadan tinggi, bertubuh kurus, saat kejadian memakai celana panjang dan baju hitam putih," kata anak bungsu korban kepada polisi.

Saat ini anak yang menjadi saksi kunci tersebut mengalami trauma sehingga mendapat pengawasan polisi.

Namun bocah tersebut masih bisa memberi keterangan terkait apa yang diketahui dari peristiwa itu.

Bocah tersebut mengaku sama sekali tidak mengenal pelaku.

Lanjut dikatakan, saat melakukan aksinya, pelaku menganiaya ibunya Wasila dengan menggunakan senjata tajam jenis belencong yang terbuat dari besi.

"Pelaku itu ambil di depan garasi mobil bagian depan rumah," katanya kembali.

Karena panik, membuat anak bungsu korban pun tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa melihat.

"Pelaku itu keluar dari pintu depan. Dan setelah kejadian saya menunggu ayah pulang," ujar anak bungsu korban kepada polisi.

Tinggalkan Bukti

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan Palembang meninggalkan bukti senjata tajam yang berlumuran darah di lokasi kejadian.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa pengki besi dan pisau bersimbah darah yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.

"Barang bukti yang diamamkan berupa pengki (sejenis sekop) ya masih menempel di kepala korban. Ada juga pisau dapur yang notabene digunakan oleh tersangka ditemukan di dapur penuh dengan darah," ujarnya saat mendatangi lokasi kejadian, Senin (15/4/2024).

Diketahui, kedua korban tewas adalah Wasila (40) dan putrinya berinisial FA (16).

Saat ditemukan, Wasila sudah tergelatak bersimbah darah di garasi rumahnya dengan kondisi pengki besi masih menancap di kepala.

Sedangkan FA ditemukan di dalam kamar dengan luka tusukan di perut dan sayatan di tangan.

"Motifnya masih kami dalami, apakah dendam atau apa. Tapi yang pasti modus operandinya adalah melakukan penganiayaan yang berujung matinya seseorang," ujarnya.

Hasil Pemeriksaan Mayat

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang mengungkap hasil pemeriksaan luar yang dilakukan terhadap dua orang korban ibu dan anak Wasila dan FA yang menjadi korban pembunuhan oleh orang tak dikenal di dalam rumahnya Jalan Karya Baru Macan Lindungan, Senin (15/4/2024).

AKBP dokter Mansuri mengatakan untuk anak korban FA menderita luka yang lebih banyak ketimbang ibunya, Wasila.

Diketahui FA mengalami luka akibat senjata tajam di bagian perut.

"Selain di perut anak korban yang remaja juga mengalami luka lebih banyak. Ada luka tangkisan di tangan bagian bawah, sepertinya berusaha melakukan perlawanan," ujar Mansuri usai melakukan visum.

Sementara untuk Wasila mengalami luka lebih dari satu selain di leher bagian atas, namun Mansuri tidak membeberkan jumlah luka yang dialami oleh korban.

"Korban Wasila mengalami luka di leher bagian atas. Senjata yang digunakan pelakunya termasuk kategori benda tumpul karena permukaannya agak lonjong," katanya.

Dia menambahkan, tidak ada tanda kekerasan seksual yang dialami kedua korban.

"Tidak ada kekerasan seksual, hanya luka fisik. Karena kami hanya melakukan pemeriksaan luar jadi tidak begitu mendetail mengenai luka yang dialami korban," katanya.

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di Saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved