Seputar Islam

Niat Puasa Syawal Sekaligus Qadha Ramadhan, Bolehkah Digabung, Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Niat puasa syawal sekaligus qadha Ramadhan, bolehkah digabung, penjelasan Ustadz Abdul Somad

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
Niat puasa syawal sekaligus qadha Ramadhan, bolehkah digabung, penjelasan Ustadz Abdul Somad. 

Bacaan latin: Nawaitu shouma ghodin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT,"

Lantas bagaimana hukum niat puasa syawal sekaligus qadha Ramadhan, bolehkah digabung.

Berikut penjelasannya menurut Ustadz Abdul Somad dikutip dari laman Tribunnewswiki:

Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) berdasarkan pandangan beberapa ulama, boleh melaksanakan Puasa Syawal di hari Senin Kamis, atau di hari Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriyah), untuk mendapatkan dua keutamaannya sekaligus.

Namun sebelum melaksanakan puasa sunnah, pastikan terlebih dahulu tidak memiliki utang puasa Ramadan.

Karena jika masih memiliki utang puasa, maka harus atau wajib hukumnya mengganti (qadha) terlebih dahulu.

UAS kemudian menjelaskan lagi, apabila keberatan melaksanakan Puasa Qadha dilanjut puasa syawal 6 hari, maka boleh menjalankan Puasa Qadha di bulan Syawal, maka otomatis mendapatkan pahala keutamaan keduanya.

"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa Syawal 6 hari," ujar Ustadz Abdul Somad.

"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, maka ibu puasa qadha di bulan Syawal," jawab Ustadz Abdul Somad.


"Otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala," jelas UAS.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Abdul Somad mengatakan jika melaksanakan Puasa Qadha di hari Senin Syawal, maka puasanya pun mendapat 3 pahala sekaligus. Yaitu pahala puasa sunnah Senin-Kamis, puasa Syawal dan pahala puasa pengganti.

"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujar ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube, berjudul "SEBAIKNYA PUASA SYAWAL ATAU PUASA GANTI DULU.? | Ust. Abdul Somad. Lc., MA".

Berdasarkan dari ceramah Ustadz Abdul Somad berikut, berarti boleh hukumnya melaksanakan Puasa Qadha di hari Ayyamul Bidh Syawal, sehingga mendapatkan 3 pahala sekaligus.

"Otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala," jelas UAS.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved