Pembunuhan di Macan Lindungan Palembang

Keseharian Suami dari Warsilah Korban Pembunuhan di Macan Lindungan, Bekerja Jual Tanaman Hias

Keseharian Kurniawan, suami korban pembunuhan di Jalan Karya Baru Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru diungkap pihak keluarga

|
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Marpuah Kakak Ipar dari Warsilah Korban Pembunuhan di Macan Lindungan Palembang, Senin (15/4/2024) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rachmad Kurniawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keseharian Kurniawan, suami korban pembunuhan di Jalan Karya Baru Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru diungkap pihak keluarga.

Marpuah (47) kakak ipar korban mengatakan, sehari-hari Kurniawan bekerja menjual tanaman hias di Jalan Demang Lebar Daun.

"Sudah lama jualan tanaman hias. Sehari-hari jual di Jalan Demang Lebar Daun istrinya cuma ibu rumah tangga biasa," ujar Marpuah saat dijumpai di lokasi, Senin (15/4/2024).

Warsilah dan suaminya, Anung Kurniawan tinggal di tempat tersebut sejak tahun 2014 lalu dan memiliki dua orang anak.

Marpuah baru mengetahui kalau adik ipar dan keponakannya dibunuh orang ketika tiba di lokasi usai mendapat kabar dari suaminya.

"Suami saya yang kasih tau kalau istri adiknya meninggal. Saya pikir meninggal karena sakit. Pas sampai disini heran, kok ramai polisi ada apa. Baru dikasih tau kalau silah dibunuh orang," katanya.

Polisi mengungkap ciri-ciri pelaku pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan Palembang, Senin (15/4/2024).
Polisi mengungkap ciri-ciri pelaku pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan Palembang, Senin (15/4/2024). (SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA)

Kurniawan saat kejadian tidak ada di rumah sempat menerima telepon dari anak perempuannya yang meminta tolong.

Hanya anak bungsu korban inisial MGK (7) yang melihat pelaku masuk ke dalam rumah, ciri-ciri pelaku yakni memakai baju hitam garis-garis putih, tidak mengenakan helm dan masker namun bocah 7 tahun tersebut tidak mengenalinya.

"Pelaku kalau menurut anaknya yang kecil satu orang laki-laki. Pakai baju hitam garis putih, pas masuk si anak tidak diapa-apain hanya disuruh duduk di ruang tengah depan TV dan tidak dibolehkan pegang handphone, " katanya.

Saat ini pihak keluarga beluk menentukan kemana jasad akan disemayamkan setelah otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Kalau disini belum tentu bisa, mungkin dibawa ke rumah kami di Jalan Parameswara. Tapi itu belum kami tentukan, sebab keluarga belum berunding," katanya.

Bery (45) salah satu tetangga terdekat yang rumahnya berjarak sekitar 20 meter dari TKP juga mengaku, mulanya tidak mengetahui adanya peristiwa tersebut.

Ia juga kurang mengetahui keseharian korban dan kurang berkomunikasi.

"Kurang tahu Kesehariannya bagaimana, yang saya tahu hanya jualan tanaman hias. Kebetulan saat kejadian kami tidak ada di sini," katanya

Pantauan di lokasi, saat ini tim Inafis dan Satreskrim Polrestabes Palembang dibantu Polda sumsel masih berjaga. Warga sekitar pun masih menyaksikan rumah yang menjadi lokasi kejadian pembunuhan tragis itu.

Kronologi Kejadian

Wasila (40) dan putri berinisial FA (16) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya yang berlokasi di Jalan Macan Lindungan Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Senin (15/4/2023).

Wasila ditemukan bersimbah darah di garasi sedangkan FA di dalam kamar. 

Sutoro Ketua RT setempat mengatakan awal mula kejadian diketahui oleh suami korban yakni Kurniawan sekitar pukul 10.00 WIB.

"Suami korban lapor ke saya kalau istri dan anaknya meninggal bersimbah darah di dalam rumah. Istri posisi tertelungkup di lantai garasi sedangkan anak perempuannya ada di dalam kamar," ujar Sutoro kepada wartawan.

Ia melanjutkan, Kurniawan saat itu sedang berada di bengkel kemudian menerima telepon dari istrinya dengan suara teriakan minta tolong.

Baca juga: Pak RT, Istri Saya Dibunuh, Detik-detik Suami di Macan Lindungan Temukan Istri dan Anaknya Tewas

"Suaminya lagi di bengkel sebelum kejadian ini. Terus dapat telpon minta tolong. Begitu dia pulang ke rumah lihat istrinya sudah terkapar di garasi," katanya.

Belum bisa dipastikan apakah peristiwa ini adalah perampokan, saat ini pihak Polrestabes Palembang bersama Polsek Ilir Barat I sedang melakukan olah TKP.

"Belum tahu ada barang yang hilang atau tidak," katanya.

Keterangan Polisi

Kapolrestabes Palembang, Kombes Haryo Sugihartono memastikan, ibu dan anak yang tewas di rumahnya di Jalan Macan Lindungan merupakan korban pembunuhan.

"Yang pasti ini pembunuhan," katanya saat ditemui di TKP, Senin (15/4/2024). 

Kombes Haryo menjelaskan dua orang yang ditemukan tewas adalah seorang ibu bernama Wasila (40) dan anak perempuan inisial FA (16).

Ternyata, ada satu anak laki-laki korban yang melihat peristiwa itu dan dalam kondisi selamat.

"Anak korban yang laki-laki sempat kontak (dengan pelaku), anak tersebut sempat melihat perawakan korban," ungkap Kombes Haryo.

Dari keterangan anak korban, lanjut Kombes Haryo, pelaku hanya satu orang dan pembunuhan itu dilakukan seorang diri.

Kombes Haryo berharap keterangan korban selamat bisa menjadi petunjuk.

"Anaknya tidak mengenali (pelaku)," ujarnya.

Kombes Haryo mengungkap, pihaknya sudah menemukan CCTV di rumah korban namun tidak berfungsi dengan baik.

"Sehingga kami kesulitan mendapat rekaman kejadian, namun kami tetap akan melakukan yang terbaik," terangnya.

Terkait motif pembunuhan, Kombes Haryo mengatakan masih dalam proses penyelidikan.

"Barang bukti yang diamankan berupa pengki yang masih menempel di bagian tubuh korban dan pisau dapur penuh dengan darah," katanya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved