Pembunuhan di Macan Lindungan Palembang

Kata Polisi Soal Pelaku Pembunuhan Ibu & Anak di Macan Lindungan Palembang, Saksi Lihat Satu Orang

Informasi tersebut didapatkan dari anak laki-laki korban yang diduga menyaksikan peristiwa yang menewaskan korban bernama Wasila (40) dan FA (16) itu.

|
Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Lokasi pembunuhan Ibu dan anak di Jalan Macan Lindungan Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Senin (15/4/2023). Pelaku pembunuhan diduga dilakukan satu orang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaku pembunuhan ibu dan anak perempuan di Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru Palembang, Sumatera Selatan, Senin (15/4/2024) diduga dilakukan oleh satu orang.

Informasi tersebut didapatkan dari anak laki-laki korban yang diduga menyaksikan peristiwa yang menewaskan korban bernama Wasila (40) dan FA (16) itu.

"Anak korban yang laki-laki sempat kontak (dengan pelaku), anak tersebut sempat melihat perawakan pelaku," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Haryo Sugihartono saat ditemui di lokasi kejadian,

Dari keterangan anak korban yang selamat, lanjut Kombes Haryo, pelaku hanya satu orang dan pembunuhan itu dilakukan seorang diri.

"Anaknya tidak mengenali (pelaku)," ujarnya.

Baca juga: Tak Ada Barang Hilang, Polisi Pastikan Ibu & Anak di Macan Lindungan Palembang Tewas Bukan Dirampok

Kombes Haryo berharap keterangan korban selamat bisa menjadi petunjuk.

Kombes Haryo mengungkap, pihaknya sudah menemukan CCTV di rumah korban namun tidak berfungsi dengan baik.

"Sehingga kami kesulitan mendapat rekaman kejadian, namun kami tetap akan melakukan yang terbaik," terangnya.

Kombes Haryo memastikan jika peristiwa itu adalah pembunuhan.

"Yang pasti ini pembunuhan," katanya.

Baca juga: Kronologi Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Ditemukan Tewas di Rumahnya, Korban Pembunuhan

Terkait motif pembunuhan, Kombes Haryo mengatakan masih dalam proses penyelidikan.

"Barang bukti yang diamankan berupa pengki yang masih menempel di bagian tubuh korban dan pisau dapur penuh dengan darah," katanya.

Bukan Perampokan

Dari hasil penyelidikan tersebut, polisi menyimpulkan sementara bahwa ibu dan anak yang tewas tersebut bukanlah korban perampokan. 

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, berdasarkan keterangan sang suami, barang-barang berharga di dalam rumah tidak ada yang hilang.

"Jadi dapat disimpulkan ini bukan perampokan, motifnya masih kami dalami, apakah dendam sakit hati atau yang lain," ujar Harryo usai memimpin olah TKP.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved