Berita Pertamina Patra Niaga

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Distribusi Energi Sampai Ke Masyarakat

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan pelayanan dan penyaluran BBM lancar

dok pertamina
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan pelayanan serta penyaluran BBM dapat berjalan dengan lancar. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan bertemu keluarga. Dalam momen tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan pelayanan serta penyaluran BBM dapat berjalan dengan lancar.

Dalam mengoptimalkan pasokan dan layanan, BPH Migas melakukan kunjungan ke Integrated Terminal (IT) Palembang pada Senin (8/4/2024) memantau langsung di lapangan, memastikan stok BBM wilayah Sumbagsel dalam kondisi aman.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga telah membuat persiapan serta antisipasi-antisipasi untuk mendukung kelancaran proses distribusi BBM.

Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim mengatakan Pertamina telah menyiagakan beberapa layanan untuk mengatasi kendala distribusi di beberapa titik rawan macet. 

"Pertamina telah menyiagakan layanan Motorist, SPBU Kios Modular, serta untuk mencegah potensi terjadinya penumpukan kendaraan saat pembelian BBM di SPBU, Pertamina juga meningkatkan pelayanan melalui penambahan jumlah operator, mengoptimalkan semua jalur pengisian BBM berfungsi dengan baik, dan menyosialisasikan pembayaran non tunai (cashless) melalui aplikasi MyPertamina agar mempercepat proses pelayanan kepada konsumen," katanya.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Langsung Instruksikan Agen PHU Pangkalan Nakal di Pagaralam

Selain menyiagakan momen arus mudik lebaran, persiapan juga terus berlanjut untuk memastikan arus balik lebaran dapat berjalan dengan lancar, Menteri Perhubungan (Menhub) dan  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) antisipasi arus balik lebaran 2024 di Mapolda Lampung, Jumat (12/2).

Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya telah melaksanakan Rakor penanganan arus balik lebaran 2024.

"Ada beberapa catatan yang sudah kita tetapkan, semoga dapat berjalan dengan lancar, tidak ada halangan, tidak ada kecelakaan dan tentunya masyarakat dapat kembali ke tempat kerja semula dengan bahagia, ceria, dan penuh makna," pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menyatakan pihaknya telah menetapkan 3 kategori untuk mengantisipasi arus balik lebaran.

"Terdapat tiga kategori diantaranya Yellow, Green, dan Red. Apabila kondisi sudah masuk kategori Red, maka akan diaktifkan 5 Rest Area dan 4 Buffer Zone yang terdapat di lintas tengah maupun lintas timur," ujarnya.

Ia juga menambahkan estimasi pemudik arus balik melalui pelabuhan Bakauheni mencapai lebih dari 150 ribu ditambah 10 persen karena ada kemungkinan pemudik yang pulang diwaktu bersamaan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menyatakan bahwa secara umum stock maupun penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman dan lancar.

"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakst pada RAFI 2024" tegas Irto.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih juga menambahkan saat ini, Pertamina Patra Niaga berperan dan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan mengantisipasi hal-hal yang sifatnya tidak terduga dalam pergerakan masyarakat selama masa arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

"Sebagai antisipasi pergerakan masyarakat ini, Pertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama arus mudik dan balik pada lebaran tahun ini. Layanan yang disiapkan antara lain berupa layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 Unit Kiosk Pertamina Siaga, 18 Unit Motorist, dan 16 Unit Mobil Tanki standby," tambah Zibali.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved