Berita Palembang
Dishub Sumsel Imbau Tak Balik Mudik Pada 14-15 April 2024, Antisipasi Penumpukan Kendaraan
Pemerintah Provinsi Sumsel meminta pemudik tidak melakukan perjalanan pada momen akhir liburan agar tidak terjadi penumpukan.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumsel meminta pemudik tidak melakukan perjalanan pada momen akhir liburan agar tidak terjadi penumpukan.
Karena puncak arus balik Lebaran 2024 di Sumsel diprediksi bakal terjadi pada H+3 dan H+4.
"Imbaunya agar masyarakat tidak melakukan perjalanan pada 14 dan 15 April, karena diprediksi sebagai puncak arus balik," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa, Jumat (12/4/2024).
Menurutnya, dengan begitu diharapkan tidak ada penumpukan di momen tersebut dan sebaiknya menghindari keberangkatan di H+3 dan H+4.
Karena arus balik diprediksi sudah mulai terjadi pada Jumat (12/4) ini.
"Penambahan jumlah pemudik mulai terlihat di sejumlah titik. Arus balik ini diprediksi bakal terjadi hingga sepekan ke depan. Pada tahun ini jumlah pemudik ke Sumsel lebih dari prediksi kita yang sebelumnya hanya 7 persen, kenaikannya mencapai 20 persen," katanya.
Menurutnya, kenaikan cukup besar terjadi di Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) yang melonjak hinga 150 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski secara jumlah tidak besar, persentasenya kenaikannya cukup drastis.
"Secara total kenaikan mudik tahun ini 20 persen dari sebelumnya. Bisa jadi karena pertumbuhan ekonomi yang semakin baik dan tidak ada lagi Covid-19," katanya.
Baca juga: Mudik Pakai Mobil Listrik dari Bintaro ke Bengkulu, Begini Kata Irfansyah
Baca juga: Polres Ogan Ilir Gelar Apel Siaga, Antisipasi Kemacetan pada Arus Balik Mudik Lebaran
Sementara itu terkait penanganan arua balik, pihaknya akan fokus bersama pihak terkait untuk penanganan titik rawan macet pada arus mudik yang lalu.
Di antaranya di sejumlah lokasi pasar dan pasar tumpah, pembatasan operasional truk tertentu yang berlaku hingga 16 April mendatang dan penambahan personel di beberapa titik.
"Penambahan personel khususnya di titik Palembang-Betung arah ke Jambi jadi prioritas. Kita juga akan lebih tegas jika temukan truk yang dilarang lewat masih melintas ketika arus balik ini," katanya.
Menurutnya, saat arus mudik lalu, jumlah kendaraan truk yang masih melintas cukup banyak. Jumlah yang melanggar ada ratusan kendaraan.
"Untuk itu, jika ditemukan truk masih melintas maka akan pinggirkan langsung atau diparkiran. Jika tidak, putar balik ke tempat asal," katanya
| Tak Sengaja Saling Tatap Saat Cari Alamat, Ojol di Palembang Ditusuk Pria Tak Dikenal di Jalan |
|
|---|
| Perikanan Terintegrasi Naikan Gizi Anak dan Tingkatkan Ekonomi |
|
|---|
| Kasus Flu di Sumsel Meningkat, Ahli Mikrobiologi : Bukan Corona, Tapi Influenza Musiman |
|
|---|
| Travel Tak Khawatir Tergerus Umrah Backpacker, AMPHURI Tegas Ibadah Butuh Bimbingan dan Sistem Resmi |
|
|---|
| Siap-siap Air PDAM Bakal Mati di 6 Wilayah di Palembang Selama 1x24 Jam Besok, Ini Daftarnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.