Berita Viral

Irjen Krishna Murti Sindir Arie Febriant Pengemudi Viral Meludah lalu Minta Maaf: Dia Golongan Mana?

Irjen Krishna Murti turut menyoroti viralnya kasus Arie Febriant, pengemudi yang viral meludahi pengendara karena tak terima ditegur parkir sembaranga

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/krishnamurti_bd91
Irjen Krishna Murti turut menyoroti viralnya kasus Arie Febriant, pengemudi yang viral meludahi pengendara karena tak terima ditegur parkir sembarangan 

Namun, dalam guyonan Krishna Murti tersebut, ia kembali menyindir aksi Arie Febriant yang memarkir mobilnya secara sembarangan dan dinilai demi kepentingan pribadinya.

Krishna Murti juga menyorot aksi meludah dari Arie Febriant yang sudah masuk ranah dari kantor sang pelaku.

Menurut Krishna Murti, efek dari viralnya video Arie Febriant yang meludahi pemobil cukup luar dahsyat dan bisa berimbas kepada sosok pegawai BUMN tersebut.

"Saya juga mau minta maaf karena gak tahan lihat orang parkir sembarangan hanya untuk mememntingkan dirinya sendiri. Padahal katanya dia sekolahnya tinggi. Kalau masalah ludah meludah sih, itu bukan urusan saya. Tapi urusan kantor dia. Dunia medsos emang dahsyat ya #kmupdates," pungkasnya.

Kena Sanksi Dibebastugaskan

Kini, Arie Febriant harus menerima nasib atas perbuatan arogannya.

Arie Febriant mendapat sanksi dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), tempat kerjanya.

Dia dibebastugaskankan dari jabatannya karena aksi arogan yang meludahi pengendara lain.

Hal ini tak lepas buntut tindakan Arie Febriant, yang meludahi seorang wanita karena tak terima ditegur parkir sembarangan di tengah jalan.

"Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," ujar Corporate Secretary PT KPI, Hermansyah Y Nasroen, dalam keterangannya, dilansir dari Tribunjabar.com, Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Sosok Mila, Wanita Diduga Diludahi Arie Febriant usai Menegurnya Parkir Sembarangan

Hermansyah mengatakan, pembebastugasan ini dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan Arie di kepolisian.

Dengan demikian, Arie bisa dijatuhi sanksi yang sesuai dengan perilakunya.

"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan, sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," tutur dia.

Hermansyah mengungkap, pihaknya sangat prihatin dan menyesali perbuatan yang dilakukan Arie.

Menurutnya, karyawan PT KPI seharusnya mengedepankan etika dan sopan santun dalam bermasyarakat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved