Macet Parah di Betung
Pengendara Saling Serobot, Jalan Lintas Betung Macet Parah, Kendaraan tak Bergerak Selama 3 Jam
Salah seorang pemudik asal Bintaro, Eko Frima mengatakan kemacetan terjadi karena kerusakan jalan yang belum ditangani, sementara volume kendaraan pem
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Kemacetan panjang terjadi di Jalan Raya Betung KM 58, Jumat (5/4). Kendaraan tak bergerak sama sekali selama 3 jam sejak pukul 15.00 WIB. Penyebabnya pengendara saling serobot, bahkan sampai masuk ke jalur berlawanan arah.
Salah seorang pemudik asal Bintaro, Eko Frima mengatakan kemacetan terjadi karena kerusakan jalan yang belum ditangani, sementara volume kendaraan pemudik terus meningkat.
"Iya ini nggak gerak udah dari jam 3 sore, sampai sekarang" kata Eko yang akan menuju Dharmasraya, Sumatera Barat, saat dikonfirmasi.
"Lebih dari 12 kilometer, kemungkinan akan tambah panjang karena nggak terlihat ada aparat, enggak tahu kalau di depan," ujarnya.
Eko menambahkan para pengemudi masih menunggu giliran untuk melintas terlebih dahulu dikarenakan akses yang terbatas, sambil menunggu petugas yang datang.
Sementara itu, Heri, pemudik dari Cilegon yang hendak pergi ke Sumatera Barat juga mengaku telah terjebak selama 2,5 jam. Menurutnya, kendaraan dapat bergerak sama sekali.
"Ini dari sebelum ashar tadi ya, dari jam berapa itu, dari jam setengah 4, sampai sekarang jam 6, berarti dua jam setengah, ya. Enggak bisa ngapa-ngapain," katanya.
Heri dan keluarganya terpaksa berbuka puasa di tengah kemacetan karena belum tampak ada penanganan dari aparat.
"Belum kayaknya (penanganan aparat), soalnya solusinya belum ada ketemu ini kan, berbuka di jalan saja lah, kita nikmati saja," ujarnya
Baca juga: Daftar 4 Titik Daerah Rawan Kemacetan di Banyuasin Sebelum Masuk Pintu Tol Musi Landas
Baca juga: Jalintim Mulai Dipadati Kendaraan Pemudik, Hati-hati Lewat Jalan Lingkar Banyuasin, Banyak Lubang
Aparat Kepolisian Resort Banyuasin mengungkapkan bahwa kemacetan arus mudik yang terjadi di Jalan Lintas Betung Banyuasin penyebabnya karena pengendara saling serobot.
"Pihak kepolisian hanya bisa mengurai kemacetan karena tidak ada jalur alternatif di wilayah itu dan para pengendara yang terjebak kemacetan diminta bersabar," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra dikonfirmasi, Jumat (5/4) malam.
Ia menambahkan, untuk mengurai kemacetan di Betung cuma bisa dilakukan pihak kepolisian secara perlahan mengurainya untuk mengatasi kemacetan tersebut. Pengendara diminta bersabar karena belum ada jalur alternatif di wilayah Betung.
Kemudian lebar jalan hanya 6,8 meter dan kendaraan saling menyerobot bahkan menyebabkan empat hingga lima tumpukan alur kendaraan sehingga dititik jalanan yang kurang lebar terjadi penumpukan kendaraan.
Untuk penindakan terhadap pengendara yang menyerobot tidak dilakukan karena menurutnya, tidak pas di saat penguraian namun kepolisian melakukan penindakan hanya akan membuat kendaraan semakin menumpuk.
Sementara untuk alternatif tol Musi landas menuju Betung belum dibuka karena saat ini situasi masih lengang di wilayah itu baru akan dibuka apabila terjadi penumpukan sebagai alternatif lalu lintas.
Kondisi Terkini Jalintim Betung Setelah Sempat Macet Parah, Kini Kendaraan Bisa Digeber Kencang |
![]() |
---|
Langkah Atasi Kemacetan di Simpang Y Betung, Pj Gubernur Sumsel Mintak BBPJN Sumsel Lebarkan Jalan |
![]() |
---|
Sosok Dazen Vrilla Presenter Curhat Sempat Terjebak Macet di Betung Sumsel 12 Jam saat Mudik |
![]() |
---|
Viral Curhat Presenter Dazen Vrilla Sempat Rasakan Macet 12 Jam di Betung Sumsel saat Mudik |
![]() |
---|
Macet Parah di Batung Tak Berpengaruh di Perbatasan Palembang-Banyuasin, Lalulintas Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.