Macet Parah di Betung

Orang Tua Billy Gagal Kontrol ke Rumah Sakit di Palembang, Imbas Jalan Lintas Betung Macet Parah

Bagaimana tidak, karena kemacetan tersebut Billy gagal membawa orang tuanya untuk kontrol di Charitas Hospital KM 7.

|
Editor: Slamet Teguh
Ist TribunSumsel
Kondisi macet parah di Betung, Sumatera Selatan - Orang Tua Billy Gagal Kontrol ke Rumah Sakit di Palembang, Imbas Jalan Lintas Betung Macet Parah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kemacetan panjang di Jalan Raya Betung, Banyuasin menimbulkan sejumlah cerita dibaliknya.

Salah satuny diceritakan oleh Billy warga Tebenan, Betung.

Bagaimana tidak, karena kemacetan tersebut Billy gagal membawa orang tuanya untuk kontrol di Charitas Hospital KM 7.

Padahal hari ini, merupakan jadwal orang tua Billy untuk kontrol dan mengambil surat rujukan untuk melanjutkan pengobatan di RSMH.

"Baru mau berangkat, dapat info macet panjang, jadi kami tidak jadi berangkat," kata Billy saat dibincangi Tribunsumsel, Sabtu (6/4/2024).

Billy menceritakan, mestinya hari ini orang tuanya harus kontrol di Charitas Hospital KM 7 karena mengalami stroke mata yang ditambah adanya gangguan di tenggorakan.

"Awalnya ada stroke di mata, dan kini ada gangguan ditenggorkan sehingga kesulitan untuk menelan," terangnya.

Baca juga: Daftar 4 Titik Daerah Rawan Kemacetan di Banyuasin Sebelum Masuk Pintu Tol Musi Landas

Baca juga: Pengendara Saling Serobot, Jalan Lintas Betung Macet Parah, Kendaraan tak Bergerak Selama 3 Jam

Meskipun gagal berangkat, namun ia bersyukur pihak rumah sakit mempermudah pengobatan orang tuanya.

Pasalnya, karena hanya akan mengambil rujukan dan kondisi kemacetan yang parah sehingga tak memungkinkan ia dan orang tuanya ke rumah sakit.

Surat rujukan tersebut bisa diambil oleh adiknya yang di Palembang tanpa harus kehadiran yang bersangkutan.

"Dipermudah, tadi pagi nelpon minta dibantu, kita juga update kondisi kemacetannyakan, jadi kami tidak perlu datang, dan rujukannya tetap dibuatkan. Adik saya yang ambil, kebetulan ada di Palembang," ceritanya.

Cerita soal kemacetan, hal ini terjadi karena ketidaksabaran para pengendara.

Mendekati lebaran dimana banyak kantor yang sudah libur, membuat kendaraan yang melintas semakin banyak.

"Karena semua ingin sampai, jadi banyak yang tidak sabar, saling serobot sehingga menimbulkan kemacetan. kalau petugas sudah banyak juga yang turun membantu," katanya.

Dengan sering terjadinya kemacetan ini, Billy hanya berharap agar pos-pos pemantau lebaran diperbanyak disejumlah titik kemacetan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved