Berita Lubuklinggau
Harus Ngantri Sejak Pagi, Warga di Lubuklinggau Harus Berdesakan Berebut Gas LPG 3 Kg
Gas elpiji 3 Kg mulai sulit di dapat di Kota Lubuklinggau menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Gas elpiji 3 Kg mulai sulit di dapat di Kota Lubuklinggau menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Sulitnya mendapat gas melon ini sudah terjadi mendekati lebaran ini.
Akibatnya warga rela berdesak-desakan demi mendapatkan gas elpiji 3 Kg dalam operasi pasar yang digelar Pemkot Lubuklinggau serentak di delapan kecamatan.
Pantauan Tribunsumsel.com di Kantor Camat Lubuklinggau Timur II.
Sejak pagi ratusan ibu-ibu sudah menunggu pelaksanaan operasi pasar yang digelar oleh Pertamina Lubuklinggau.
Tidak sampai satu jam satu truk berisi ratusan tabung gas elpiji 3 Kg ludes diserbu warga.
Murahnya harga menjadi alasannya warga rela untuk mengantri.
Ditambah cukup mempunyai foto kopi KTP atau membawa Kartu Tanda Keluarga (KK) dan membayar uang Rp 16 ribu warga sudah bisa membawa satu tabung gas elpiji 3 Kg.
Lia salah satu warga mengatakan rela antri karena gas elpiji 3 Kg diwilayah tempat tinggalnya harganya melambung tinggi.
Bahkan, sejak dua hari ini ia sudah berkeliling mendatangi beberapa agen dan pengecer.
Namun, stok elpigi 3 Kg disemua pengecer dan agen banyak yang kosong.
"Alhamdulillah dapat gas buat masak sampai lebaran , kemarin saya sudah nyari-nyari di agen dan pengecer semuanya habis," ungkap Lia pada wartawan, Rabu (5/4/2024).
Menurutnya gas elpiji 3 Kg saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok, seharusnya ketika saat ini dibutuhkan oleh masyarakat gas tersedia di agen dan pengecer.
"Kita tidak masalah harganya agak tinggi, tapi kita minta barangnya jangan langka, tapi kenyataannya sekarang setiap menjelang lebaran agak sulit," ujarnya
Baca juga: Harga Gas LPG 3 Kg di Musi Rawas Capai Rp 30 Ribu, di Empat Lawang Bahkan Tembus Rp 45 Ribu
Baca juga: Langkah Pertamina Atasi Gas LPG 3 Kg yang Langka di Pagaralam, Warga Antri Panjang Agar Dapat Jatah
Sementara Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansya menyampaikan, gerakan ini merupakan serentak di Kota Lubuklinggau supaya kebutuhan masyarakat terpenuhi menjelang lebaran ini.
"Kurang lebih 4800 tabung yang dilaksanakan serentak di 8 kecamatan Kota Lubuklinggau, masing-masing kecamatan kurang lebih 560 tabung," ungkapnya.
Lanjutnya, masing-masing kecamatan ada sedikit perbedaan terutama untuk kawasan padat penduduk seperti Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Timur II.
"Apabila kurang nanti kita ajukan lagi, sekarang sedang kita upayakan untuk penambahan lagi," ujarnya.
Menurut Trisko pengajuan penambahan ini hasil dari aspirasi masyarakat bahwa ditingkat masyarakat harga elpiji 3 kg masih tinggi terutama tingkat pengecer.
"Itulah kita imbau kepada pengecer bahwa untuk apa harga tinggi-tinggi, kalau pemerintah mengadakan operasi pasar, jadi percuma, mereka jual Rp. 35 ribu kita jual Rp. 16 ribu jadi jauh," ungkapnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Awal Mula Bocah SD di Lubuklinggau Ketahuan Idap Diabetes, Jajan Sembarang Diduga Jadi Pemicu Utama |
![]() |
---|
Nakes Puskesmas Temukan Sejumlah Bocah SD di Lubuklinggau Idap Diabetes, Ada yang Sudah Cuci Darah |
![]() |
---|
Ngajak Rujuk, Pria di Lubuklinggau Malah Aniaya Istri Hingga Masuk RS, Korban Pilih Memaafkan |
![]() |
---|
Alun-Alun Merdeka Kota Lubuklinggau Dialihfungsikan Jadi Tempat Parkir Mobil, Dishub: Tingkatkan PAD |
![]() |
---|
Siasat Licik Penipu Modus Bayar Pakai QRIS Palsu, Pelaku Asal Banten Ditangkap di Lubuklinggau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.