Analisa Pakar Ekspresi Ungkap Arti Senyuman Sandra Dewi di Kejagung, Disebut Tutupi Rasa Tertekan

TRIBUNSUMSEL.COM- Ekspresi hingga gestur Sandra Dewi saat mendatangi kantor Kejagung RI (4/4/2024), guna diperiksa terkait kasus korupsi yang menyeret suaminya, Harvey Moeis tak lepas dari sorotan pakar.

Seperti diketahui, Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022 yang menjerat suaminya, Harvey Moeis.

Menariknya, Sandra Dewi hadir sembari melempar senyuman dan mengepalkan jarinya berbentuk cinta saranghe dengan gaya ramah yang jadi ciri khasnya.

Baca juga: Tebar Senyuman, Ini Ucapan Pertama Sandra Dewi Sebelum Diperiksa Kejagung Hari Ini

Sementara itu, pakar ekspresi Dody Triasmara mencoba menganalisa makna senyuman Sandra.

Senyuman Sandra Dewi itu dinilai sebagai sikap ramah untuk awak media.

"Kalau kita lihat di awal, pergerakan dia (menuju kantor), dia mencoba untuk rileks, walaupun sebenarnya, terlihat cukup tense. Senyumnya bukan yang lepas, lebih flat," kata Dody pada Cumicumi.

"Karena dia tahu rekan-rekan wartawan, dia mengapresiasi upaya teman-teman. Sebagai publik figur dia terbiasa interaksi dengan teman-teman media." sambungnya.

Meski terlihat tenang, Dody menduga jika istri Harvey Moeis ini sebenarnya menutupi tekanan besar yang muncul akibat kasus sang suami.

"Mungkin menutupi rasa depresi dia bagaimana?" tanya wartawan.

"Siapapun yang ada di posisinya Mbak Sandra pasti tidak dalam kondisi yang baik. Kenapa karena tekanannya begitu besar, kedua karena dia seorang publik figur, tekanannya lebih besar," ujarnya.

Baca juga: Reaksi Sandra Dewi Usai Diperiksa 5 Jam Terkait Kasus Korupsi Harvey Moeis, Bungkam Langsung Pulang

Sementara, pada gestur Sandra Dewi yang memberikan simbol cinta kepada awak media bak menandakan rasa ketidaknyamanan.

"Untuk gestur cinta ini bisa multi interpretatif karena mungkin untuk menutupi ketidaknyamanannya. Bisa jadi dia dalam tekanan, jadi dia mengatasi (tekanan), mengeluarkan tekanan, dia coba melakukan hal yang lain supaya tidak terlihat tegang, d bawah tekanan.

Dia bisa mengelola tekanan itu dengan baik. Caranya dia ditunjukkan dengan (senyum, gestur cinta). Dia berusaha menenangkan diri." papar Dody.

Alasan Kejagung Periksa Sandra Dewi

Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia telah memanggil istri Harvey Moeis, Sandra Dewi atas perkara dugaan korupsi timah.

Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan pemeriksaan dilakukan guna mendalami soal rekening suaminya yang sudah diblokir oleh penyidik.

"Kami lakukan pemanggilan terhadap saksi SD dalam rangka untuk meneliti terhadap beberapa rekening yang telah kami blokir beberapa tempo hari," kata Kuntadi di Kejagung, Jakarta, dilansir dari Kompas.com, Kamis (4/4/2024).

Pemeriksaan Sandra Dewi juga untuk menemukan rekening yang terindikasi tindak pidana.

Hal ini diperlukan agar penyidik tidak salah dalam proses penyitaan dalam kasus ini.

"Mana yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukann oleh saudara HM dan mana yang tidak terkait," ucap Kuntadi.

Diketahui, Sandra Dewi hadir sekitar pukul 09.25 WIB dengan didampingi dua orang saat masuk ke Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer.

Istri Harvey Moeis sempat mengucapkan kalimat meminta doa sambil melambaikan tangan.

"Doain ya," kata Sandra Dewi, dilansir dari Youtube Intens Investigasi.

Ia juga sempat memberikan pesan pada awak media seusai diperiksa Kejagung.

"Jangan bikin berita yang tidak benar," seru Sandra.

"Tolong lihat data yang benar."

Tidak hanya itu, Sandra Dewi terlihat ramah dan santai jelang pemeriksaannya.

Baca juga: Sandra Dewi Diperiksa, Kejagung Ungkap soal Rekening Harvey Moeis yang Diblokir Buntut Kasus Korupsi

Sebelumnya Harvey Moeis telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi PT Timah Senin (1/4/2024).

Kemudian, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI telah melakukan penggeledahan ke rumah suami Sandra Dewi, Harvey Moeis di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan pada Senin (1/4/2024).

Penggeledahan tersebut dilakukan usai Harvey Moeis diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022.

Dua mobil mewah Harvey Moeis kini sudah teprarkir di Gedung Kejagung RI sejak Senin (1/4/2024) malam.

Sepanjang penyidikan perkara ini, tak hanya Harvey Moeis yang ditetapkan tersangka, namun ada 16 total tersangka.

Nilai kerugian negara pada kasus ini ditaksir mencapai Rp 271 triliun.

Bahkan menurut Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejaksan Agung, nilai Rp 271 triliun itu akan terus bertambah. Sebab nilai tersebut baru hasil penghitungan kerugian perekonomian, belum ditambah kerugian keuangan.

"Itu tadi hasil penghitungan kerugian perekonomian. Belum lagi ditambah kerugian keuangan negara. Nampak sebagian besar lahan yang ditambang merupakan area hutan dan tidak ditambal," kata Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi dalam konferensi pers Senin (19/2/2024).

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News