Program Balik Mudik Lebaran 2024

Hindari Kemacetan Saat Arus Balik, Pemudik di Kampung Rambutan, Pilih Lebih Lama di Kampung Halaman

Dari sekian banyak pemudik yang sedang menunggu kendaraan tujuan mereka, tampak tiga orang wanita berpelukan dan satu sama lain menitikkan air mata.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana
Aktivitas pemudik tujuan Sumatera Selatan di Terminal Kampung Rambutan, Rabu (3/4/2024). 

Diungkapkannya, harga tiket bus tahun ini tak ubahnya lebaran di tahun-tahun sebelumnya yang selalu naik saat musim mudik.

Sri dan rekannya memesan tiket kelas bisnis bus PO Ranau Indah seharga Rp 480 ribu per kursi.

"Kalau harga tiket bus relatif sama dibanding tahun kemarin. Harga naik saat arus mudik," kata dia.

Baca juga: Harga Tiket Bus Jakarta-Palembang di Terminal Kampung Rambutan Pada Arus Mudik 2024

Baca juga: Rincian Tarif Tol Trans Sumatera yang Diskon 20 Persen, Berlaku 6 Hari di Arus Mudik dan Balik 2024

Kepadatan arus balik dari Sumatera ke Jawa sebelumnya disampaikan oleh General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Capt Rudi Sunarko.

Rudi menyebut kepadatan kendaraan diprediksi terjadi di Pelabuhan Bakauheni terutama pada arus balik.

"Karena Pelabuhan Bakauheni akan dilewati kendaraan dari berbagai provinsi di Sumatera yang akan kembali ke Jawa," kata Rudi.

Rudi diwawancarai khusus pada program Balik-Mudik Palembang-Jakarta 2024 bersama Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post yang didukung oleh Bank Sumsel Babel dan Telkomsel.

Mengantisipasi lonjakan pemudik pada arus balik di Pelabuhan Bakauheni, menurut Rudi tak menutup kemungkinan diberlakukan delay system.

Kebijakan yang mulai diberlakukan pada 2021 lalu itu menahan kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni, untuk sementara berada di rest area.

"Jadi kalau kantong parkir di Pelabuhan Bakauheni sudah penuh, maka kendaraan dari arah Lampung, Sumsel dan lain-lain itu ditahan dulu di rest area khusunya sepanjang Tol Bakter (Bakauheni-Terbanggi Besar)," ujar Rudi.

Pelabuhan Bakauheni memiliki kantong parkir yang mampu menampung maksimal 6.900 kendaraan.

"Sehingga kendaraan yang sudah memenuhi kantong parkir di pelabuhan, harus dipastikan terurai dengan terangkut oleh kapal menuju Pelabuhan Merak. Lalu secara bertahap, kendaraan di rest area diurai untuk kemudian menuju Pelabuhan Bakauheni," jelad Rudi.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved