Demo Karyawan PT Mitra Ogan

BREAKING NEWS: 3 Bulan Gaji Belum Dibayar, Ratusan Karyawan PT Mitra Ogan Demo Hingga Bakar Ban

Gaji selama tiga bulan tak kunjung dibayar membuat ratusan karyawan perkebunan kelapa sawit PT Mitra Ogan di Kabupaten OKU menggelar aksi demo

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/LENI JUWITA
Karyawan PT Mitra Ogan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar aksi demo hingga bakar ban menuntut 3 bulan gaji mereka yang belum dibayar untuk segera dilunasi, Rabu (3/4/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM.BATURAJA-- Gaji selama tiga bulan tak kunjung dibayar membuat ratusan karyawan perkebunan kelapa sawit PT Mitra Ogan di Kabupaten OKU menggelar aksi demo, Rabu (3/4/2024).  

Massa menuntut agar gaji mereka segera dibayarkan mengingat kebutuhan sehari-hari harus dipenuhi apalagi saat ini sudah menjelang lebaran.

Aksi demo ini dilakukan di halaman kantor PKS Desa Karang Dapo Kecamatan Peninjauan  Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang ditandai dengan membakar ban bekas di sekitar lokasi demo.

Sekitar 200 karyawan yang mewakili sebanyak 600 karyawan PT Perkebunan Kelapa Sawit Mitra Ogan ini mendesak agar hari ini juga dibayarkan gaji berikut tunjangan Hari Raya (THR).

“Sesuai aturan THR harus dibayar paling lambat H-7 lebaran,” teriak salah seorang karyawan dengan suara lantang.

Apabila sampai pukul 00.00 malam nanti tidak juga dibayar maka kasus ini akan dilaporkan sebagai pelangagran atau wanprestasi.

Baca juga: Kejamnya DN Tusuk Penjaga Toko Baju Usai Korban Lakukan Perlawanan, Punya Kebiasaan Bawa Katana

Dikatakan karyawan, aksi ini dilakukan karena para karyawan sudah puas menahan sabar dan menahan lapar, karena sudah 3 bulan gaji karyawan belum juga dibayar.

”Kami ini nak beli beras , bukan nak beli baju baru,’ teriak salah seorang karyawan dengan nada  jengkel," ujarnya.

Menurut para  karyawan, selama ini sudah berjuang demi perusahaan, bekerja keras untuk membesarkan perusahaan namun gaji hanya Rp 3 juta per bulan sudah tiga bulan terakhir belum juga ada tanda-tanda akan dibayar.

Para karyawan bertekad tidak akan berhenti menuntut sampai  direksi PT Mitra Ogan dan RNI (holdong)  merealisasikan pembayaran gaji yang tertunggak selama 3 bulan dan THR  yang menjadi hak karyawan.

Dikatakan pendemo,  lebaran tinggal beberapa hari lagi, mau dikasih makan apa anak dan istri lantaran gaji 3 bulan belum dibayar.

Di kesempatan itu Ketua Serikat Pekerja  PT Perkebunan Mitra Ogan,  Hadi Yamin memberi deadline hari ini juga gaji dan THR harus dibayar.

"Sesuai dengan undang undang paling lambat  H -7  Hari Raya Idul Fitri 1445 , suka tidak suka harus membayar THR, " tandas  Hadi.

Dikatakan Hadi, apabila pihak perusahaan tidak menunaikan kewajibannya maka pihaknya akan mengambil langkah serius dan  berkriim surat  ke instansi terkait dan menyatakan perusahaan ini sudah melakukan wanprestasi.

Pihak perusahaan sudah lalai dalam memenuhi perjanjiannya.

Pihaknya juga akan melakukan boikot aktivitas perusahaan. mulai dari panen buah sampai ke oprasional pabrik.

"Apabila tidak dibayar hingga pukul 00.00 WIB nanti malam , maka mulai besok stop semua aktivitas,” tandas Hadi yang langsung disambut sepakat oleh ratusan karyawan.

Terpisah jajaran Pimpinan Mitra Ogan , Jefri Siagian belum memberikan komentar.

“Nanti saya telepon bu,” kata Jefri Siagian.

Namun hingga berita ini ditulis belum berhasil dikonfirmasi terkait aksi mogok karyawan Mitra Ogan.

Sementara itu salah satu manager PT Mitra Ogan Widiyatmono ssaat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi tersebut.

"Benar , sekarang seluruh karyawan kumpul di depan PKS menuntut tunggakan gaji 3 bulan dan THR, "ujar Widiyatmono salah satu Direksi PT Mitra Ogan.

Namun Widiyatmono  enggan menjelaskan secara detail apa penyebab terjadinya keterlambatan pembayaran gaji karyawan  yang sampai 3 bulan belum terbayar.

Sumber lain di Mitra Ogan mengatakan, gaji yang  belum terbayar sekitar dua bulanan (belum smapai 3 bulan—Red).

"Janji direksi gaji ini segera dibayar sebelum lebaran lebaran” ujar sumber yang minta dirahasikan namanya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved