Idul Fitri
5-16 April 2024 Kendaraan Tonase Besar Dilarang Melintas, Mobil Luar Sumsel Mulai Banyak yang Lewat
Polres Banyuasin menggelar operasi ketupat Musi 2024 untuk pengamanan dan kelancaran arus mudik lebaran yang melintas di Jalintim Palembang-Betumg.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Polres Banyuasin menggelar operasi ketupat Musi 2024 untuk pengamanan dan kelancaran arus mudik lebaran yang melintas di Jalintim Palembang-Betumg Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Putra Rosa menuturkan, dalam operasi Ketupat Musi 2024 Polres Banyuasin dan instansi terkait menerjunkan sebanyak 208 personil gabungan yang di tempatkan di pos pengaman dan pos pelayanan.
"Mulai tanggal 5 sampai 16 April, untuk kendaraan tonase besar tidak boleh melintas. Ini berdasarkan surat keputusan tiga menteri dan ditambah lagi edaran gubernur," katanya, Rabu (3/4/2024).
"Yang hanya boleh melintas truk BBM, sembako dan truk khusus lainnya. Bila tetap melintas pastinya akan ada tindakan yang akan dilakukan," tegas Ferly.
Lanjutnya, personil yang dikerahkan sebanyak 108 anggota yang berasal dari Polres Banyuasin.
Para personil ini, nantinya akan di tiga pos pengamanan, pos pelayanan dan pos pelayanan terpadu.
Tujuannya, dengan ada pos pengamanan, pelayanan dan terpadu dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan para pemudik yang melintas di Jalintim Palembang-Betumg Banyuasin.
"Untuk pos pengamanan ada tiga pos di Jalintim Palembang-Betumg, satu pos pelayanan di OPI Mall dan satu pos terpadu di TAA," pungkasnya.
Baca juga: Gandeng Kejari Banyuasin, Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah Bagi Warga
Baca juga: Pj Bupati Nyatakan Kesiapan Banyuasin Bersinergi Menuju Sumsel Mapan 2045
Kendaraan Nopol Luar Sumsel Mulai Banyak Melintas di Jalintim Banyuasin
Llebaran masih terhitung seminggu lagi, tetapi kendaraan nopol luar Sumsel sudah banyak berseliweran di Jalintim Palembang-Betung Banyuasin.
Dari pantauan di Jalintim Palembang-Betung Banyuasin, Rabu (3/4/2024) kendaraan yang datang dari arah Jambi menuju ke Pakembang terlihat sangat ramai.
Kendaraan pribadi yang bernopol di luar Sumsel seperti BH, BM, BA, BK bahkan BL terlihat melintas dari arah Jambi menuju ke Palembang.
Kendaraan terlihat akan melakukan mudik lebih awal ketimbang pemudik yang lain.
"Masih banyak truk yang melintas, jadi bertambah padat kendaraan yang melintas. Kalau pulang kerja menuju Palembang, sore hari itu sangat padat sekali. Kendaraan pribadi ditambah truk," kata Lia pengawai di Pemkab Banyuasin.
Kepadatan kendaraan yang ada di Jalintim Palembang-Betung Banyuasin mulai terjadi saat pagi hari.
Selain pagi hari, menjelang sore hari kepadatan kendaraan juga mulai terjadi.
Karena kepadatan kendaraan, membuat sejumlah titik mengalami kemacetan.
Terlebih, di Jalintim Palembang-Betung Banyuasin terdapat lima titik rawan kemacetan.
Lima titik yang biasanya terjadi rawan kemacegan yakni Simpang Y, SPBU KM 14, Simpang Semuntul, Simpang Air Batu dan simpang tugu polwan Betung.
Ini baru kemacetan yang terjadi di titik rawan kemacetan, bila ada kendaraan tonase besar mengalami mogon atau rusak, maka ini akan mempertambah kemacetan yang lebih parah lagi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
30 Ide Pantun Zakat Fitrah yang Lucu dan Menghibur untuk Dibagikan kepada Orang Terdekat |
![]() |
---|
10 Daerah di Sumsel Tetapkan Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah Tahun 2025, Palembang, OI Hingga Lahat |
![]() |
---|
Rute Mudik Gratis yang Bakal Digelar Pemprov Sumsel, Tak Terpengaruh Efisieni Anggaran |
![]() |
---|
Tol Kapal Betung Bakal Difungsionalkan Saat Mudik dan Balik Lebaran 2025, 17 Maret Selesai Perbaikan |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Tol Terpeka Jelang Idul Fitri 2025, Hutama Karya Lakukan Perbaikan Siang-Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.