Bulan Syawal

Sabbihisma Rabbikal Ala, Bacaan Surat Al Ala Disunnahkan Dibaca Saat Sholat Idul Fitri, Keutamaannya

Saat melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri, salah satu bacaan yang dianjurkan dibaca pada rakaat pertama adalah Surat Al A'la.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Keutamaan surat Al Ala, surah yang dibaca saat sholat idul fitri. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sabbihisma rabbikal-a'lā, bacaan Surat Al'Ala disunnahkan dibaca saat sholat Idul Fitri berikut keutamaannya.

Saat melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri, salah satu bacaan yang dianjurkan dibaca pada rakaat pertama adalah Surat Al A'la.

Ayat pertamanya berbunyi Sabbihisma rabbikal-a'lā yang memiliki arti: Sucikanlah nama Tuhanmu yang Maha Tinggi


Berikut bacaan surat Al-A'la selengkapnya:

1. سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى

sabbihisma rabbikal-a'lā ("Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi)

2. الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّىٰ

allazī khalaqa fa sawwā ("Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).)

3. وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَىٰ

wallazī qaddara fa hadā ("Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,")

4. وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَىٰ

Bacaan latin: wallazī akhrajal-mar'ā ("dan Yang menumbuhkan rerumputan,")

5. فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَىٰ

fa ja'alahụ gusā`an aḥwā ("lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.")

6. سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسَىٰ

sanuqri`uka fa lā tansā ("Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,")

7. إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۚ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَىٰ

illā mā syā`allāh, innahụ ya'lamul-jahra wa mā yakhfā ("kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.")

8. وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ

wa nuyassiruka lil-yusrā ("Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat)")

9. فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَىٰ

fa zakkir in nafa'atiz-zikrā ("oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat)

10. سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَىٰ

sayazzakkaru may yakhsyā ("orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,")

11. وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى

wa yatajannabuhal-asyqā ("dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,")

12. الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَىٰ

allazī yaṣlan-nāral-kubrā ("(yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),")

13. ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ

summa lā yamụtu fīhā wa lā yaḥyā ("selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.")

14. قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ

qad aflaḥa man tazakkā ("Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),")

15. وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّىٰ

wa zakarasma rabbihī fa ṣallā ("dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.")

16. بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا

bal tu`sirụnal-ḥayātad-dun-yā ("Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,")

17. وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ

wal-ākhiratu khairuw wa abqā ("padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.")

18. إِنَّ هَٰذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ

inna hāzā lafiṣ-ṣuḥufil-ụlā ("Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,")

19. صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ

ṣuḥufi ibrāhīma wa mụsā ("(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.")

Surat Al-A'la merupakan surat ke-87 yang juga disebut surat Sabbihisma Rabbika Al-A'la atau dipersingkat lagi dengan nama Sabbihisma.


Surat ini adalah wahyu ke-7 yang diterima Rasulullah SAW, yaitu sesudah Surat At-Takwir. Menurut Prof M Quraish Shihab, Surat Al-A'la termasuk salah satu surat yang paling disukai atau paling sering dibaca oleh Nabi SAW. Beliau membaca pada rakaat pertama sholat Jumat, sholat led, sholat Witir dan sesekali dalam rakaat pertama sholat Maghrib.


Asbabun Nuzul (sebab-sebab turunnya) Surat Al-A'la
Asbabun nuzul Surat Al-A'la sebagaimana disebutkan dalam riwayat dari Imam Thabrani yang bersumber dari Ibnu Abbas menyebutkan bahwa setiap kali Rasulullah SAW menerima wahyu dari Jibril, beliau SAW selalu membaca wahyu tersebut berulang-ulang dikarenakan beliau khawatir jika wahyu tersebut terlupakan.

Kemudian turunlah Surat Al-A'la ayat 6 yang artinya "kami akan membacakan (Al-Quran) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa." Ayat ini turun untuk menjamin bahwa Nabi Muhammad SAW tidak akan melupakan ayat-ayat yang telah diturunkan kepadanya.

 

Sebab ayat-ayat Al-Quran merupakan wahyu Tuhan yang harus dijaga dan disampaikan kepada seluruh umat.

Berikut poin-poin isi kandungan Surat Al-A'la :

Kandungan Surat Al-A'la yang pertama ialah menjelaskan tentang perintah Allah SWT untuk bertasbih dengan menyebutkan nama-Nya.
Kandungan yang kedua berisi tentang Nabi Muhammad SAW yang tidak pernah sedikitpun lupa dengan ayat-ayat Al-Quran yang diturunkan kepadanya.
Surat Al-A'la juga berisi cara atau jalan menuju keberhasilan di dunia dan akhirat.
Allah SWT menciptakan, menyempurnakan ciptaan-Nya, menentukan kadar-kadar, memberi petunjuk hingga melengkapi kebutuhan makhluk-Nya.


Keutamaan Surat Al-A'la
Mengutip laman Bincang Syariah, keutamaan Surat Al-A'la diambil dari riwayat hadis yang berada dalam Kitab Lamahatul Anwar wa Nafahatul Azhar karya Muhammad bin Abdul Wahid Al-Ghafiqi. Berikut tiga keutamaan Surat Al-A'la selengkapnya yang perlu diketahui:

1. Mendapat Pahala Kebaikan
Muslim yang membaca Surat Al-Al-A’la akan mendapatkan pahala kebaikan sebanyak huruf yang telah diturunkan kepada Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Sebagaimana riwayat berikut ini:

Dari Ubay bin Ka’ab, dia berkata: Rasulullah Saw berkata kepadaku, "Barangsiapa membaca surah ‘Sabbihisma rabbikal a’laa, maka Allah akan memberinya pahala sepuluh kebaikan dengan hitungan setiap huruf yang diturunkan Allah atas Nabi Ibrahim, Musa, Isa, semoga Allah memberikan kepada mereka semua."

2. Surat yang Dicintai Nabi SAW
Keutamaan Surat Al-A'la yang selanjutnya ialah bahwa surat ini termasuk salah satu surat yang dicintai Nabi Muhammad SAW. Beliau sering membaca surat ini di dalam sholatnya, baik sholat sunah maupun fardhu. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah riwayat berikut ini: "Dari Sayidina Ali bahwa dia pernah berkata: Nabi SAW mencintai surat ini, yaitu Sabbihisma robbikal a’laa."

3. Surat yang Dibaca saat Witir
Keutamaan Surat Al-A’la yang selanjutnya ialah surat ini sering dibaca Nabi SAW dalam sholat witir. Sholat sunah yang satu ini dikerjakan sebagai penutup sholat dalam waktu sehari, sehingga biasanya dilaksanakan setelah sholat isya atau setelah sholat tahajud.

Hal ini sebagaimana riwayat hadis berikut ini: "Dari Imran bin Hushain bahwa sesungguhnya Nabi Saw melaksanakan shalat Witir dengan membaca surat Sabbihisma robbikal a’laa, Qul yaa ayyuhal kafirun, dan Qul huwallaahu ahad."

Itulah Sabbihisma rabbikal-a'lā, Bacaan Surat Al'Ala Disunnahkan Dibaca Saat Sholat Idul Fitri Berikut Keutamaannya. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Bacaan dan Tata Cara Sholat Idul Fitri dari Niat Sampai Salam, Takbir 7 dan 5 Kali, Lengkap Artinya

Baca juga: Meminta Maaf atau Memaafkan, Tradisi Idul Fitri, Mana yang Lebih Utama, Penjelasan Alquran dan Hadis

Baca juga: 12 Contoh Ucapan Hari Raya Idul Fitri Untuk Orang Tua dalam Bahasa Sunda, Penuh Makna dan Menyentuh

Baca juga: 15 Ide Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2024 Untuk Orang Tua yang Penuh Doa, Berkesan dan Menyentuh Hati

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved