seputar islam

Meminta Maaf atau Memaafkan, Tradisi Idul Fitri, Mana yang Lebih Utama, Penjelasan Alquran dan Hadis

Di hari raya Idul fitri, meminta maaf atau memaafkan artinya adalah saling memaafkan. Momen yang jangan dilewatkan dan jangan disia-siakan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Meminta Maaf atau Memaafkan, Mana yang Lebih Utama, Berikut Penjelasan Alquran dan Hadits. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Meminta Maaf atau Memaafkan, Mana yang Lebih Utama, Berikut Penjelasan Alquran dan Hadits.

Kata maaf dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti : pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dan sebagainya) karena suatu kesalahan'.

Mengatakan "Maaf" bukan berarti menujukkan bahwa seseorang itu lemah atau kalah, tetapi memberikan arti untuk menghargai orang lain dan membawa kedamaian pada kita sendiri.


Meminta maaf dan memaafkan memiliki makna yang berbeda.

Meminta maaf artinya kita berusaha untuk mendapatkan maaf sebagai wujud penyesalan atas tindakan kepada orang yang mungkin sengaja atau tidak sengaja kita sakiti, membuat mereka marah, tersinggung dan sebagainya.

Sedangkan memaafkan artinya adalah upaya membuang semua keinginan pembalasan dendam dan sakit hati yang bersifat pribadi terhadap pihak yang bersalah atau orang yang menyakiti dan mempunyai keinginan untuk membina hubungan kembali. (Smedes, 1991).

Meminta maaf dan memaafkan bisa kita lakukan kapan saja. Tapi kalau ada momen seperti saat lebaran atau idul fitri, terutama bagi yang hatinya keras tidak mau meminta maaf atau memaafkan, tentu perlu dimanfaatkan.

Minta maaf atau memaafkan?

Di bulan Ramadhan banyak “menu” ibadah yang bisa menggugurkan dosa kita kepada Allah. Tapi -kata Nabi Saw dalam hadits riwayat Ahmad dan Hakim, dosa itu ada tiga macam, yaitu dosa yang dimaafkan, dosa yang tidak dimaafkan dan dosa yang ditangguhkan.

Dosa yang dimaafkan adalah semua dosa manusia kepada Allah kecuali syirik. Dosa yang tidak dimaafkan adalah syirik (kecuali dengan taubatan nasuha).

Dosa yang ditangguhkan adalah dosa pada manusia. Jika ada manusia bersalah pada manusia yang lain, dan belum dihalalkan, maka Allah tidak akan mengampuninya.

Dalam hal saling memaafkan ada dua unsur yaitu meminta maaf dan memberikan maaf. Manakah yang lebih penting?

Meminta Maaf
Meminta maaf itu hubungannya dengan akhirat.

Jika seseorang berbuat zalim tidak meminta maaf, maka pahalanya di akhirat akan diambil oleh orang yang dia zalimi. Jikalau pahalanya sudah habis maka dosa orang yang didzalimi akan dilimpahkan ke dirinya (HR Bukhari). Jadilah dia orang yang merugi (muflisin). Maka, meminta maaf itu kalau tidak dilakukan di dunia konsekuensinya berat.

Memaafkan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved