Kapal Meledak di Sungai Musi

Pencarian 1 Korban Jukung Meledak di Sungai Musi Terus Dilakukan, Tim SAR Susuri Sungai

Tim gabungan masih terus mencari keberdaan satu korban jukung meledak di Sungai Musi Palembang yang dilaporkan hilang. 

Dok Basarnas Palembang
Tim SAR menyusuri Sungai Musi untuk menemukan satu ABK jukung meledak, Selasa (2/4/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim gabungan masih terus mencari keberdaan satu korban jukung meledak di Sungai Musi Palembang yang dilaporkan hilang. 

Endut warga Jalur 13 Kabupaten Banyuasin, ABK Kapal jukung yang hilang karena kapal jukungnya meledak dan terbakar di Sungai Musi tepatnya dikawasan 3-4 Ulu pada Senin (1/4/2024) malam. 

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto mengatakan, satu tim Rescue Kantor Badarnas Palembang lengkap dengan peralatan SAR Air berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

"Metode pencarian kita lakukan dengan melakukan penyisiran permukaan sungai. Semoga dengan banyaknya potensi SAR yang terlibat dan berbagai upaya yang kita lakukan, korban dapat segera kita temukan," kata Raymond, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Tongkang Diduga Meledak di Dekat Jembatan Ampera Sungai Musi, Api Membesar

Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian berawal ketika kapal jukung bintang kejora dengan jumlah POB 4 orang bermuatan minyak jenis pertalite dan solar mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBB apung 3-4 Ulu Palembang namun setelah mengisi BBM, kapal jukung tersebut tetap bersandar di SPBB apung hingga malam hari. 

Tiba-tiba sekitar pukul 21.15 WIB kapal jukung tersebut meledak dan terbakar yang mengakibatkan 2 orang crew atas nama Dedi (32) dan Krisno (22) mengalami kritis, 1 orang atas nama Askolani (60) meninggal dunia dan 1 orang atas nama endut (27) hilang. 

"Pencarian hari ini sudah kita mulai sejak pukul tujuh pagi tadi bersama dengan potensi SAR seperti TNI AL, Polairud, KSOP, Damkar, PMI dan Masyarakat," katanya.

Diketahui, akibat kejadian ini 1 orang meninggal dunia, 2 kritis, dan 1 belum ditemukan langsung di evakuasi ke RS Pelabuhan, dan akan di bawa ke RS Bhayangkara.

Mendapati laporan adanya peristiwa ini petugas baik dari Polair Polrestabes, Palembang, Polsek SU I, Palembang langsung mendatangi TKP, guna melakukan oleh TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di TKP.

Selain itu menindaklanjuti peristiwa ini Kapolda Sumsel, Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, Kapolrestes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono dan Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, saat ini masih di TKP.

 Kita masih melakukan olah TKP, akibat kejadian ini 4 orang, 1 meninggal dunia, 2 kritis dan 1 belum ditemukan, " kata Harryo singkat sambil mengatakan masih melakukan olah TKP.

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved