Kumpulan Puisi

10 Puisi Paskah 2024 Menyentuh Hati dan Merenungkan Hari Kebangkitan Yesus Kristus

Berikut adalah daftar 10 puisi Paskah 2024 yang menyentuh hati dan merenungkan hari kebangkitan yesus

Editor: Abu Hurairah
freepik.com/chatree.jyy
10 Puisi Paskah 2024 Menyentuh Hati dan Merenungkan Hari Kebangkitan Yesus Kristus 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Berikut adalah daftar 10 puisi Paskah 2024 yang menyentuh hati dan merenungkan hari kebangkitan yesus

Hari Paskah dirayakan sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian-Nya, atau tepat tiga hari setelah dirinya di salip.

Perayaan Paskah merupakan salah satu diantara perayaan spesial lainnya bagi umat Kristiani.

Adapun perayaan Hari Paskah biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, dari menghias telur, menggelar ibadah khusus, menyampaikan pujian, hingga membuat puisi.

Kali ini Tribunsumsel akan menyajikan kumpulan puisi peringatan Paskah yang bisa digunakan sebagai referensi, sehingga Anda tak perlu susah dalam merangkai kata.

Berikut kumpulan puisi bertemakan Paskah 2024 yang menyentuh hati dan inspiratif.

1. Kebangkitan dan Harapan

Kebangkitan-Mu melepaskan kami
Dari belenggu dosa yang tak terkira
Kebangkitan-Mu membukakan pintu sorga
Bagi orang-orang yang percaya

Kebangkitanmu memberi harapan
Bagi orang-orang yang tak putus berdoa dan berharap
Terima kasih Tuhanku
Engkaulah harapan baru
Bagi siapa pun yang ingin memuliakan-Mu

2. Menebus Dosa Kita

Tubuh yang penuh luka
Darah yang terus mengalir karena disiksa
Kesakitan yang Ia rasakan
Untuk menebus dosa kita umat manusia

Ia menderita,
tapi Ia tidak membalas
Ia tersiksa,
tapi Ia mengampuni

Meski tubuh-Nya dicambuk
Lambung-Nya ditikam
Tangan dan kaki-Nya dipaku
Tapi semuanya untuk menebus dosa kita
Umat manusia

3. Karena Salib, Karena Darah

2000 tahun yang lalu
bila Kau menebusku
dengan keringat bercucuran
tentu hari ini aku
dengan mudah membalas budi

2000 tahun yang lalu
bila Kau menebusku
dengan ketekunan pelayanan
pasti hari ini aku
sudah melampaui hargaku

2000 tahun yang lalu
bila Kau menebusku
dengan ketaatan dan kesetiaan
maka hari ini aku
akan berjuang untuk bebas

2000 tahun yang lalu
bila Kau menebusku
dengan emas dan perak
maka hari ini aku
akan membayarnya kembali

2000 tahun yang lalu
bila Kau menebusku
dengan kelahiran di kandang
maka hari ini aku
tak sulit melunasinya

tetapi 2000 tahun yang lalu
Kau menebusku dengan
salib dan darah tanpa dosa
maka hari ini aku
bungkam dan tersungkur di kaki-Mu

4. Di Atas Kayu Salib

Di atas kayu salib Kau tebus dosaku
Di atas kayu salib Kau s'lamatkanku
Di atas kayu salib Kau ubah hidupku
Di atas kayu salib Kau buka surga bagiku

Di atas kayu salib Kau muliakan aku
Di atas kayu salib Kau jadikanku baru
Di atas kayu salib Kau b'riku kemenangan s'lalu
Di atas kayu salib Kau b'riku urapan baru

Di atas kayu salib Kau pulihkan hatiku
Di atas kayu salib Kau b'riku harapan baru
Di atas kayu salib Kau sembuhkan luka-lukaku
Di atas kayu salib Kau berkati aku

5. Jalan Salib

Langkah-Mu tertatih menuju salib Golgota
Dengan badan penuh luka sayatan aniaya
Darah mengalir tercecer di mana-mana
Demi untuk keselamatan manusia

Pedih dan perih pasti terasa
Berkorban 'tuk menghapus dosa
Tak ada seorang yang membela
Semua mencerca dan mencela

Kini KAU telah rela mati
Tiga hari bangkit kembali
Hidup kekal telah diberi
Bagi mereka yang mengimani

6. Hari Paskah sudah Datang!

Hari Paskah datang berseri
Kemenangan Kristus jadi sinar di jalan kita
Cinta-Nya yang besar menuntun umat-Nya
Untuk hidup dalam jalan kasih dan damai sejahtera

Di hari yang gelap, Dia mati di kayu salib
Menderita dan terluka demi dosa kita
Namun di kebangkitan-Nya, kita menemukan terang baru
Membawa pengampunan dan kehidupan yang kekal

7. Hidup Baru dalam Paskah

Pada hari ini, di Paskah, mari kita merayakan
Kemenangan Kristus atas dosa dan kematian
Mari kita merenungkan makna kebangkitan-Nya
Membawa pengampunan dan kehidupan
yang kekal bagi kita semua

Kita berharap untuk mengikuti teladan kesetiaan Kristus
Mengasihi dan mengampuni seperti Dia,
dan hidup dalam jalan kasih-Nya

Di hari Paskah, mari kita bersukacita
Merayakan terang kehidupan yang baru

8. Jalan Panjang Ke Bukit Itu

Jalan ke bukit itu
Bukanlah jalan senyum
Darah dan peluh
Adalah harga yang harus dibayar
Bagi setiap langkah

Melangkah ke sana
Mengayun dengan tapak pedih
Tak ada hati dalam perpisahan
Dan tak ada yang berjaga-jaga
Walau hanya satu jam

Dan aku pun tahu
Jalan itu sungguh laknat
Membuat sang Bapa membuang wajah
Dan langit menceritakan
Kegelapan sejati

Mengapa itu harus Kautempuh?
Tak pernah mampu kupahami
Dengan segala akal yang ada
Sampai kutahu mengapa itu
Harus terjadi

9. Sajak Paskah

Di hari keempat sebelum Paskah
Yeshua terkulai pasrah
rebah di tanah
di tengah Getsemani nan basah

oleh airmatanya yang resah
menitik berupa tetesan darah:
Abba, jauhkanlah cawan ini dariku,
namun bukan kehendakku yang jadi,
melainkan kehendak-Mu.

Dia tengah meniru kata
yang pernah dia dengar ketika
berada di perut ibunda-Nya, Maria:
terjadilah padaku, menurut kehendak-Mu.

Dia takut, namun percaya
Tuhan akan menyelamatkannya.
Seperti senandung Daud di bait dua puluh tiga:
Tuhan adalah gembalaku,
takkan kekurangan aku.

Dibaringkan-Nya aku di rumput hijau.
Kau menuntunku ke air yang tenang.
Gada dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Namun, cawan pun harus tertuang
demi menyeka kepalanya dengan urapan,
karena dia takkan jadi Mesias tanpa pengurapan.

Sayang, cawan itu bukanlah berisi narwastu,
namun sebuah takdir yang terikat waktu.
Bila waktunya tiba,

maka segala daya upaya jadi sia-sia.
Melenggang kabur ketika berdoa pun takkan bisa.

Yeshua ditangkap, dilucuti, dihina caci maki,
dan disalibkan di Golgota
bersama dua pemberontak kaisar keji.

Yeshua mati.
Dia mati seusai tangisnya membahana:
Elohi, Elohi, lama sabakhtani?
Dia nyaris kehilangan kepercayaan,

Dia tak lagi memanggil Tuhannya: Abba, Bapa
namun: Elohi, sapaan kepada JHVH bagi bangsa Yahudi.

Di hela napas terakhir,
Dia pasrah dan kembali memanggil Tuhannya Bapa
mungkin dengan sedikit percaya:
Abba, ke dalam tangan-Mu
Kuserahkan nyawaku.

Di hari ketiga usai kematian-Nya,
hari yang telah dijanjikan Tuhan untuk kebangkitan-Nya,
Yeshua membuka mata,

melihat luka di telapak dan lambung-Nya,
kemudian menggulingkan sendiri batu kubur-Nya.

Tuhan bertanya: Paskah?
Yeshua menjawab: pas sekali, Tuhan. Pas di hari ketiga.

10. Paskah, Kasih, dan Pengampunan-Mu

Di pagi yang suci, mentari bangkit memancar,
Paskah datang berseri, tanda kasih yang nyata.
Langkah tak terhitung, di padang kehidupan,
Menebarkan cahaya, memancar dari kalbu.

Dalam langkah-Nya, terbuka pintu kasih,
Menebar benih kebaikan, di segenap sudut dunia.
Dalam kisah kuno, t'lah diulang berulang,
Kemenangan atas gelap, cahaya menang bersinar.

Paskah, waktu kebangkitan, jiwa merayap bebas,
Dari belenggu dosa, menuju hidup yang abadi.
Dalam hati yang sunyi, ada kehadiran-Nya,
Menyentuh jiwa, menyembuhkan luka.

Di sela-sela pesta, mari renungkan makna,
Keselamatan diberi, dengan penebusan yang suci.
Paskah membawa harapan, dalam kegelapan malam,
Takkan pernah padam, terangi jalan yang benar.

Oh, Paskah yang mulia, pesanmu abadi,
Kasih dan pengampunan, sebagai tanda kemurahan-Nya.
Di bawah bayang-Mu, kita bersatu dalam iman,
Menyanyikan pujian, bagi Sang Penebus yang Agung.

Baca juga: 25 Gambar Ucapan Selamat Paskah 2024, Edit Foto Terbaik Mudah Bagikan ke Media Sosial

Baca juga: Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia Paskah 2024, Singkat dan Mudah Dipahami, Cocok Jadi Referensi

Temukan artikel menarik lainnya di Google News.

Ikuti dan bergabung di Saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved