Niat dan Tata Cara Mandi Keramas saat Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil, Lengkap

Artikel ini berisi niat dan tata cara keramas saat gerhana bulan untuk ibu hamil, lengkap.

Tribun Sumsel
Mandi Keramas saat Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil 

TRIBUNSUMSEL.COM- Saat gerhana bulan terjadi, terdapat sejumlah kepercayaan untuk ibu hamil di Indonesia.

Satu diantaranya yakni mewajibkan ibu hamil untuk melakukan mandi saat gerhana.

Sebab, terdapat kepercayaan bahwa apabila tidak dilakukan, maka diyakini bayi akan dilahirkan dengan banyak penyakit yang berhubungan dengan kulit.

Namun sebenarnya, bentuk kepercayaan ini tentu belum terbukti secara ilmiah, namun sebagian masyarakat mempercayai hal tersebut.

Terlepas dari kepercayaan tersebut, tidak ada salahnya untuk melaksanakan mandi keramas atau junub dengan tujuan membersihkan hadats besar dan kecil.

Niat Mandi Keramas Puasa Arafah Sebelum Idul Adha
Ilustrasi mandi keramas (Tribunsumsel)

Berikut tata cara dan bacaan niat mandi keramas sebelum gerhana bulan sesuai tuntunan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam dalam hadits-hadits shahih untuk Ibu Hamil.

Bacaan Niat Mandi Keramas Gerhana Bulan

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِصَلَاةِ الْكُسُوْفِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul ghusla lishalatil kusufi sunnatan lillahita'ala

Terjemahan: "Aku niat mandi untuk gerhana bulan sunnah karena Allah ta'ala."

Tata Cara Mandi Keramas Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil

Bagi wanita atau ibu hamil tata cara mandi wajib sebenarnya sama saja. Tetapi wanita tidak perlu menyela pangkal rambut.

Bahkan tidak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini sesuai dengan rujukan HR At-Tirmidzi.

Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW,

"Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini wanita yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."

Jadi, tata cara mandi wajib untuk wanita/ibu hamil adalah sebagai berikut:

1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.

2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.

3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.

4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.

5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.

6. Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.

7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.

Baca juga: Apa Arti 2 Gerhana yang Terjadi di Bulan Ramadhan 2024? Begini Penjelasannya

Baca juga: Doa Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil dalam Tulisan Latin dan Artinya, agar Lancar Hingga Persalinan

Baca juga: Doa Selesai Sholat Gerhana Bulan Penumbra Lengkap Tulisan Latin Beserta Terjemahannya

Itulah informasi mengenai bacaan niat dan tata cara keramas saat gerhana bulan untuk ibu hamil, lengkap.

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved