Apa Arti 2 Gerhana yang Terjadi di Bulan Ramadhan 2024? Begini Penjelasannya

TRIBUNSUMSEL.COM- Momen Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan selalu menyita perhatian masyarakat.

Sebagai informasi, bulan Ramadhan 2024 diwarnai dengan fenomena alam yang langka, yaitu terjadinya dua gerhana: gerhana bulan penumbra dan gerhana matahari.

Gerhana bulan penumbra akan berlangsung pada 25 Maret 2024 dan gerhana matahari total pada 8 April 2024.

Fenomena ini memicu berbagai pertanyaan, termasuk apa arti di baliknya.

Lantas apa arti terjadinya 2 gerhana di bulan Ramadhan ini?

Dilansir dari intisari.grid.id, secara ilmiah gerhana baik bulan maupun matahari tidak memiliki arti khusus maupun maksud tertentu, meskipun terjadinya peristiwa langit ini berlangsung secara beriringan

Gerhana merupakan peristiwa astronomis yang terjadi akibat pergerakan Bulan, Bumi, dan Matahari.

Gerhana bulan terjadi saat Bulan memasuki bayangan Bumi, sedangkan gerhana matahari terjadi saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.

Namun, dalam budaya dan agama, gerhana sering dikaitkan dengan berbagai makna.

Dalam Islam, gerhana dianggap sebagai tanda kebesaran Allah SWT yang harus diimani umat muslim.

Mengenai dua gerhana ini, Nabi Muhammad SAW bersabda yang tercantum dalam hadist berikut.

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana tidak terjadi karena kematian seseorang atau kelahirannya. Maka, apabila kalian melihatnya, maka berdoalah kepada Allah dan bertakbirlah." (HR. Bukhari dan Muslim).

Terjadinya gerhana matahari dan bulan itu bukanlah karena kematian seseorang. Maka jika engkau melihatnya, shalatlah dan berdoalah hingga gerhana itu tersingkap dari kalian. (HR. An Nasa’i; shahih)

Makai itu, bagi umat Islam, 2 gerhana di bulan Ramadhan dapat menjadi momen untuk merenungkan kebesaran Allah SWT dan meningkatkan keimanan.

Secara keseluruhan, makna gerhana di bulan Ramadhan 2024 tergantung pada interpretasi masing-masing individu.