Bulan Ramadhan

Memaknai Hadits Man Qoma Lailatul Qadri Imanan Wahtisaban Ghufrolahu Ma Taqoddama Min Dzambih

Barang siapa menghidupkan (beribadah) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya lalu

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Memaknai hadits Man Qoma Lailatul Qadri Imanan Wahtisaban Ghufrolahu Ma Taqoddama Min Dzambih 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Makna Hadits Man Qoma Lailatul Qodri Imanan Wahtisaban, Hadist Keutamaan Ibadah Malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat penting yang terjadi pada bulan Ramadhan yang mulia.


Bahkan dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 3, Allah SWT menetapkan keutamaan malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.

 

3.

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

 

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

 

Artinya:
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

 

Arti Man Qoma Lailatul Qodri Imanan Wahtisaban, Hadist Keutamaan Ibadah Malam Lailatul Qadar.

Kemuliaan malam lailatul qadar digambarkan Nabi Muhammad SAW dalah haditsnya :

 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.


مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إَيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

 

Arab Latin:

Man qoma lailatul qadri iimaanan wahtisaban ghufrolahu maa taqoddama min dzambih

Artinya:

Barang siapa menghidupkan (beribadah) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”

 

Lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari pada 1.000 bulan, seperti dalam surat Al-qodr.

 

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

 

“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala usrusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar” [Al-Qadar/97 : 1-5].

Ibadah di malam lailatul qodar, disunnahkan untuk memperbanyak doaa pada malam tersebut.
Telah diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu ‘anha, (dia) berkata : “Aku bertanya, “Ya Rasulullah ! Apa pendapatmu jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi), apa yang harus aku ucapkan ?” Beliau menjawab,
“Ucapkanlah :

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku”

Bangunlah (untuk menegakkan shalat) pada sepuluh malam terakhir, menghidupkannya dengan ibadah, berbuat baik, bersedekah membayar zakat dan saling mengingatkan untuk berbuat ketaatan.

Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, namun terdapat petunjuk dalam Al-Quran dan hadits yang memberikan informasi tentang tanda-tanda dan keistimewaan malam ini.

Itulah makna hadits man Qoma Lailatul Qadri Imanan Wahtisaban Ghufrolahu Ma Taqoddama Min Dzambih.

Baca juga: Makna Hadits: Dunia adalah Penjara Bagi Orang Beriman, Ad Duniya Sijnul Mu’min Wa Jannatul Kaafir

Baca juga: Makna Hadits Tidur di Pagi Hari Jadi Penghalang Rezeki, As Subhatu Tamna’ur Rizq, Jangan Bermalasan

Baca juga: Arti Hadis Man Qama Ramadhana Imanan Wahtisaban Ghufro lahu Ma Taqoddama Min Dzambih & Contoh Amalan

Baca juga: Kumpulan Hadits tentang Sholat Jumat dan Anjuran Lebih Awal Datang ke Masjid, Termasuk dalam Sunnah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved