seputar islam

Makna Hadits: Dunia adalah Penjara Bagi Orang Beriman, Ad Duniya Sijnul Mu’min Wa Jannatul Kaafir

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim no. 2392)

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Makna Hadits Dunia adalah Penjara Bagi Orang Beriman, Ad duniya sijnul mu’min wa jannatul kaafir. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Makna Hadits Dunia adalah Penjara Bagi Orang Beriman, Ad duniya sijnul mu’min wa jannatul kaafir.

Pernahkah tribunners mendengar pepatah Dunia adalah penjara bagi orang beriman?


Kalimat itu bukan sembarang kalimat, karena kalimat ini nasihat dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah dan Muslim.

Berikut bunyi haditsnya:


عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ

Arab latin:
An Abu Hurairata qola rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ad duniya sijnul mu’min wa jannatul kaafir (HR Muslim)

Artinya:

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim no. 2392)

Dikutip dari rumaysho.com, Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim menerangkan, “Orang mukmin terpenjara di dunia karena mesti menahan diri dari berbagai syahwat yang diharamkan dan dimakruhkan. Orang mukmin juga diperintah untuk melakukan ketaatan. Ketika ia mati, barulah ia rehat dari hal itu. Kemudian ia akan memperoleh apa yang telah Allah janjikan dengan kenikmatan dunia yang kekal, mendapati peristirahatan yang jauh dari sifat kurang.

Adapun orang kafir, dunia yang ia peroleh sedikit atau pun banyak, ketika ia meninggal dunia, ia akan mendapatkan azab (siksa) yang kekal abadi.”

Al-Munawi rahimahullah dalam Mirqah Al-Mafatih menjelaskan, “Dikatakan dalam penjara karena orang mukmin terhalang untuk melakukan syahwat yang diharamkan. Sedangkan keadaan orang kafir adalah sebaliknya sehingga seakan-akan ia berada di surga.”

Jadi bersabarlah dari maksiat dengan menahan diri. Karena dunia ini adalah penjara bagi kita di dunia. Di akhirat kita akan peroleh balasannya.

Tulisan di atas akan membicarakan tentang kisah dari Ibnu Hajar mengenai hadits di atas.

Itulah Makna Hadits Dunia adalah Penjara Bagi Orang Beriman, Ad duniya sijnul mu’min wa jannatul kaafir.

Baca juga: Makna Hadits Tidur di Pagi Hari Jadi Penghalang Rezeki, As Subhatu Tamna’ur Rizq, Jangan Bermalasan

Baca juga: Arti Hadis Man Qama Ramadhana Imanan Wahtisaban Ghufro lahu Ma Taqoddama Min Dzambih & Contoh Amalan

Baca juga: Arti Laa Imana Liman La Ahdalahu, Hadits Tentang Orang yang Suka Ingkar Janji dan tak Bisa Dipercaya

Baca juga: Pengertian Al-hal Wal Murtahal, Hadits Nabi, Amalan yang Dicintai Allah dalam Membaca Alquran

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved