Berita Palembang

Dihadapan Joncik Muhammad, HD: Bercarian Gajah di Seberang Lautan,Tidak Tahunya di Pelupuk Mata Ada

Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru (HD) mengungkapkan, siapa sosok yang akan mendampinginya sebaga

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com/Arief Basuki Rohekan
Mantan gubernur Sumsel sekaligus Balon Gubernur Sumsel Herman Deru bersama mantan Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad. ad dan keluarga KAHMI Sumsel 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru (HD) mengungkapkan, siapa sosok yang akan mendampinginya sebagai bakal calon Wakil Gubernur nanti, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024 nanti termasuk mantan Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad.

Meski begitu, dirinya menilai politik itu cair sehingga semua akan ditentukan saat pendaftaran di KPU Sumsel.

"Politik itu cair, bukan tidak mungkin yang saya sampaikan tadi, bercarian gajah diseberang lautan tidak tahunya dipelupuk mata ada (merujuk ke Joncik Muhammad), " katanya, disela-sela menghadiri Iftar Ramadhan 1445 H yang dikemas dalam buka bersama dan Sholat Isya dan Tarawih Berjamaah, keluarga Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Isl (KAHMI) Sumsel di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (21/3/2024)

Deru juga menyikapi tensi politik di Pilgub Sumsel kedepan, untuk tidak tegang-tegangan dan caci maki, melainkan hadapi dengan riang gembira sesuai dengan program kerjanya dirinya kedepan 'Sumsel Maju Terus, HD Terus Maju'.

Ditambahkan Deru, jika dirinya melihat rekam jejak politik yang baik bagi warga Sumsel, untuk melaksanakan pesta demokrasi tanpa konflik, dan ini bagian dukungan dirinya sebagai tekad Sumsel untuk selalu zero konflik, sehingga ia optimis di periode kedua berikutnya untuk melanjutkan apa yang ia perbuat.

'Mau presiden, mau kepala daerah programnya itu selalu dapat untuk dituntaskan dalam dua periode, agar bisa terlihat kalau satu periode masih belum terlihat, " ucapnya.

Selain itu terkait apa yang sudah dilakukannya selama 5 tahun memimpin Sumsel selama ini, Herman Deru mengungkapkan perlu edukasi yang benar ke masyarakat terkait tugas dan fungsi (Tusi) Gubernur, Walikota maupun Bupati itu apa.

"Yang jelas, kalau Gubernur pembangunannya itu harus merata di Semua Kabupaten kota, " tandasnya.

Sedangkan dalam sambutannya, terkait adanya berita yang ada dimedia massa, media sosial dan lain-lain menjelaskan jika jodoh (Balongub dan Wagub) tuhan yang menentukan.

“Kalau jodoh Tuhan yang menentukannya. Namun harus kita awali dengan sukaria dalam menyambut Pilkada 2024 mendatang,” ajaknya disambut tepuk riuh anggota KAHMI dan HMI Sumsel yang hadir.

Hal lain yang dia katakan yakni mengajak semua komponen untuk dapat mengurangi fitnah dan landasan kebencian. Dia juga menyebut jika dirinya dalam membangun Sumatera Selatan secara umum banyak pemikiran politik.

"Terbukti banyak orang Sumsel yang tenar banyak sekali pemikiran politik,” paparnya.

Herman Deru, juga mengatakan jika dirinya tidak pernah berbesar hati.

“Saya tidak pernah merasa jagoan, saya hanya orang biasa. Yang jelas mari sama-sama kita menjadikan moral kita dan menjadikan Sumsel maju serta lebih baik. Dengan tujuan untuk menuntaskan pembangunan secara nasional yang selama ini berjalan khusus Sumsel, dan mudah-mudahan ada hilal untuk kita semua,” terangnya.

Sementara, ketua umum KAHMI Sumsel Joncik Muhammad mengatakan, jika dirinya siap untuk ikut berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah, termasuk jika diajak untuk mendampingi Herman Deru kelak.

"Pak HD mengajak saya sebagai wakil saya paham posisi wakil untuk melengkapi beliau, mengingat pak HD selalu mobile dan saya akan mengisinya, " papar Joncik.

Disisi lain dengan kepemimpinan HD 5 tahun belakang ia memujinya, dengan apa yang dilakukan maju luar biasa, dan dirinya sebagai Bupati Empat Lawang merasakannya juga ada pemerataan pembangunan, dan populernya saat ini tertinggi dan dirinya merasakan betul.

“Pastinya, beliau tak henti-hentinya turun di setiap Kabupaten kota se Sumsel, dan setiap datang tidak mau formil saja. Kalaupun selama ini ditanyakan apakah benar (berpasangan) saya siap lahir dan bathin. Ya, seorang Joncik yang notebenenya merupakan kader KAHMI-HMI, tidak pernah main-main. Namun apakah nantinya apakah akan berpasangan dengan HD itu tergantung partai,” tuturnya.

Dalam hal ini Joncik, tidak mau buru-buru mendeklarasikan diri.

“Kalaupun nantinya kita Bersama dengan Nasdem, maka kursi yang ada sebanyak 16. Artinya kursi yang kita miliki lebih satu. Artinya dengan dua koalisi prtai suah dapat memastikan untuk maju pada PIlkada mendatang,” pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved