Berita Viral
Dulu Nyaris Jadi Badut Sirkus, Pria Memiliki Tinggi 90 Centimeter Kini Sukses Jadi Dokter Terkenal
Kisah viral pria bernama Ganesh Baraiya asal India memiliki tinggi badan 90 centimeter.Dirinya bukan orang sembarangan, meski memiliki kekuranga
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah viral pria bernama Ganesh Baraiya asal India memiliki tinggi badan 90 centimeter.
Dirinya bukan orang sembarangan, meski memiliki kekurangan dalam hal fisik dirinya berprofesi sebagai dokter.
Adapun dibalik perjuangan menjadi seorang ahli medis, Ganesh Baraiya harus melewati banyak rintangan.
Melansir dari EVA, Minggu (17/3/2024), Ganesh Baraiya, (23), adalah bukti nyata bahwa dengan usaha yang luar biasa, tidak ada yang mustahil. Meski berbadan kecil, tingginya hanya 90 cm, ia tetap menjadi seorang dokter.
Ganesh Baraiya lahir di daerah Talaja Thaluka, kota Bhavnagar, negara bagian Gujarat, India dan menghadapi kesulitan sejak usia dini.
Ia terlahir dengan tubuh normal, namun saat ia berusia 4 tahun, orang tua Ganesh Baraiya menemukan bahwa kepalanya tumbuh sangat cepat dibandingkan dengan laju pertumbuhan tubuhnya.
Mereka membawa putra mereka ke dokter dan terkejut mendengar putra mereka mengidap penyakit langka yang tidak dapat disembuhkan.
Tak tahu apa yang harus dilakukan untuk menolong anaknya, orang tua Ganesh Baraiya hanya bisa memasangkan helm di kepala anaknya untuk mencegahnya tumbuh dewasa.
Saat bersekolah, Ganesh Baraiya sering diejek oleh teman-temannya karena kepalanya yang besar dan perawakannya yang pendek.
Saat dewasa, tingginya masih hanya sekitar 90 cm, sama tingginya dengan anak berusia 3 tahun.
Namun untungnya Ganesh Baraiya juga memiliki teman-teman baik yang selalu ada untuk membantu dan menyemangatinya dalam mengatasi kesulitan.
Situasi keluarga Ganesh Baraiya juga sangat sulit.
Ayahnya, Tuan Viththal Bhai, bekerja sebagai buruh dengan gaji hanya 200 rupee (hampir 60.000 VND) per hari.
Suatu hari, ia menerima tawaran agar putranya bekerja sebagai badut di sirkus dengan gaji 100.000 rupee (hampir 30 juta VND) per bulan.
Hal ini membuat Tuan Viththal Bhai sangat sedih dan takut akan keselamatan putranya.
Meski memiliki tubuh yang tidak biasa, ia tetap menjadi anak yang paling disayanginya.
Sejak saat itu, Tuan Viththal Bhai selalu mengantar putranya Ganesh Baraiya ke sekolah dan tidak membiarkannya pergi kemana pun tanpa pengawasan.
Meski memiliki keterbatasan fisik, Ganesh Baraiya selalu sangat ambisius.
Dia tahu dia ingin menjadi dokter sejak dia masih sangat muda dan mengerahkan seluruh energinya untuk belajar dan bekerja keras untuk mendapatkan nilai bagus.
Ganesh Baraiya kemudian melamar gelar Sarjana Kedokteran dan Sarjana Bedah (MBBS) namun ditolak dengan alasan terlalu pendek.
Meski hasil akademis Ganesh Baraiya sangat bagus, Dewan Medis India tetap memutuskan untuk menolak lamarannya karena diketahui tingginya hanya 90 cm.
Mereka mengira dia tidak akan dapat menjalankan tugasnya dalam situasi darurat.
Ketika ditolak, Ganesh Baraiya sangat sedih namun ia menolak melepaskan mimpinya.
Dengan bantuan kepala sekolah, ia mendekati Kolektor Distrik, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan negara bagian, dan bahkan mengajukan petisi ke Pengadilan Tinggi Gujarat.
Meski mengalami kegagalan demi kegagalan, ia tetap tidak menyerah. Akhirnya Ganesh Baraiya mengajukan pengaduan ke Mahkamah Agung India dan menang.
Pada tahun 2018, Mahkamah Agung India memutuskan untuk memberikan gelar Sarjana Kedokteran dan Sarjana Bedah kepada Bapak Ganesh Baraiya.
Dia kemudian menyelesaikan studinya dan saat ini bekerja magang di Rumah Sakit Sir-T di kota Bhavnagar.
Dokter berusia 23 tahun ini menceritakan, "Saya sangat kecewa, namun saya tidak menerima penolakan mereka.
Sekarang saya sangat senang telah menerima kead ilan dari Mahkamah Agung.
Saya sedang dalam perjalanan untuk mewujudkan impian saya.
Sebuah mimpi yang saya Aku telah menyayanginya sejak aku masih kecil.
Aku tahu aku berbeda, tapi aku ingin menjalani kehidupan yang baik seperti orang lain dan membuat orang tuaku bangga."
Tentu saja, bahkan setelah menjadi seorang dokter, Pak Ganesh Baraiya masih harus menghadapi banyak tatapan mencurigakan dan diskriminasi.
Banyak pasien yang tidak mau terbuka kepada Ganesh Baraiya ketika melihat tinggi badannya, namun setelah melihat kemampuannya, mereka menjadi nyaman.
“Saat pertama kali bertemu dengan saya, pasien sedikit terkejut, namun kemudian mereka menerima saya dan saya mengabaikan sikap awal mereka.
Mereka memperlakukan saya dengan ramah dan positif.
Mereka juga menjadi ramah, bahagia ,” kata Pak Ganesh Baraiya.
Meski belum diakui Guinness Book of Records, Ganesh Baraiya tetap dipuji sebagai dokter terpendek di dunia.
Ganesh Baraiya tak hanya tak segansegan, ia juga merasa bangga jika menyebut gelar tersebut karena melambangkan kegigihannya dalam mengatasi segala kesulitan.
(*)
Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar di Solo, Beraksi saat Petugas Keamanan Izin ke Toilet |
![]() |
---|
'Saya Ini Asli Ojol Bukan Settingan' Driver Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Buat Pengakuan |
![]() |
---|
Sosok AKBP Harry Azhar, Kapolres Sinjai Viral Diduga Pukul Demonstran di Gedung DPRD Sinjai |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ajie Karim Anggota DPRD Sumut Viral Video Asyik Dugem Tersebar Gegara Bikin Story |
![]() |
---|
Sosok Ajie Karim Anggota DPRD Sumut Diduga Asik Dugem saat Rakyat Demo, Gerindra Beraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.