Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Modul 4.6 Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka Bagian 1, Pintar Kemenag
Berikut ini merupakan contoh soal dan kunci jawaban Modul 4.6 embelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka) - Bagian 1
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
C. Sepanjang proses pembelajaran, guru dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh peserta didik.
D. Guru perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran.
Jawaban: B.
7. Sebelum melaksanakan pembelajaran, pak Faiz mengadakan asesmen awal untuk mengetahui profil belajar peserta didiknya di kelas.
Dari hasil asesmen awal tersebut diketahui bahwa 30 persen peserta didik memiliki gaya belajar visual, 30 persen peserta didik bergaya kinestetik, dan 40 % peserta didik bergaya auditori.
Pak Faiz juga berhasil mengumpulkan informasi, bahwa secara umum peserta didiknya memiliki kecenderungan minat yang relevan dengan gaya belajar masing-masing.
Berdasarkan data tersebut, pak Faiz merencanakan pembelajaran berdiferensiasi pada elemen proses sebagai berikut, kecuali...
A. Guru menyajikan penjelasan materi kepada peserta didik dalam bentuk modul atau bahan ajar seperti artikel informatif
B. Peserta didik diberi kebebasan untuk mengkreasikan pembuatan laporan hasil observasi, seperti laporan tertulis, power point, video, poster, maupun bentuk lain sesuai dengan bakat dan minat
C. Peserta didik diminta mengamati dan mendiskusikan isi video untuk memperoleh pengetahuan baru
D. Guru memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan praktik bermain peran agar mereka lebih memahami penjelasan guru
Jawaban: B.
8. Implementasi Kurikulum Merdeka mengedepankan paradigma baru dalam pembelajaran, bukan dalam arti menghadirkan konsep dan prinsip pembelajaran yang sepenuhnya baru, namun lebih pada upaya untuk memastikan terciptanya praktik pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Penerapan paradigma baru dalam pembelajaran dimaksud tergambar pada beberapa kegiatan berikut, kecuali...
A. Pada awal tahun ajaran, guru berusaha mencari tahu kesiapan belajar peserta didik dan pencapaian sebelumnya.
B. Guru senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan
C. Guru menggunakan otoritas sebagai pembimbing utama pembelajaran dalam mengatasi permasalahan yang timbul tanpa melibatkan orang tua atau guru lain.
D. Guru menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi dan untuk membantu peserta didik mengembangkan kompetensi.
Jawaban: C.
9. Setelah memahami substansi CP, guru diharapkan mulai mendapatkan ide-ide tentang apa yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam suatu fase untuk dirumuskan ke dalam sejumlah Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkrit.
Dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), guru dapat memilih beberapa alternatif teknik berikut, kecuali....
A. Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP.
B. Merumuskan TP dengan cara menganalisis 'kompetensi' dan 'lingkup materi' pada CP.
C. Merumuskan TP secara lintas elemen.
D. Merumuskan TP dengan memperhatikan karakteristik peserta didik
Jawaban: D.
10. Capaian Pembelajaran (CP) dirancang dengan banyak merujuk pada teori belajar Konstruktivisme dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan "Understanding by Design" (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005).
Dalam kerangka teori ini, "memahami" merupakan kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu fenomena.
Terkait hal tersebut, pernyataan yang benar dalam kurikulum Merdeka...
A. Hirarkhi pengetahuan tidak digunakan dalam merumuskan CP dan tujuan pembelajaran turunan dari CP
B. Taksonomi pengetahuan tidak menggunakan kata kerja operasional yang spesifik
C. Memberi kebebasan kepada guru mengukuti taksonomi pengetahuan menurut teori yang disukai
D. Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang komplek tidak sederhana sebagai proses berpikir tingkat rendah
Jawaban: C.
**
(Tribunsumsel.com/Putri Kusuma Rinjani)
Baca berita dan artikel Tribunsumsel.com lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.
Modul 4.6 Pembelajaran Berdiferensiasi
Kunci Jawaban Soal IKM Pintar Kemenag
Modul 4.6 IKM Pintar Kemenag
Jawaban Modul Pintar Kemenag
Kunci Jawaban Guru Pintar Kemenag
Kumpulan Kunci Jawaban
Tribunsumsel.com
Kunci Jawaban Modul 3.5 Pembuatan Video Penyuluhan berbasis AI- Bagian 2 dan 3, Pintar Kemenag |
![]() |
---|
Kunci Jawaban, Modul 3.3 Pembuatan Video Penyuluhan berbasis AI Bagian 1 - Pintar Kemenag 2025 |
![]() |
---|
12 Jawaban, Modul 3.2 Pembuatan Perangkat dan Media Penyuluhan berbantu AI - Pintar Kemenag 2025 |
![]() |
---|
15 Jawaban Modul 3.1 Etika Pemanfaatan Media TIK berbantu AI, Pelatihan Penyuluhan Interaktif |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 7 8, Menentukan Ide Pokok dan Ide Pendukung Paragraf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.