Bulan Ramadhan
Puasa Ramadhan Tapi Belum Mandi Wajib Bagaimana Hukumnya? Begini Penjelasannya
Artikel ini berisi penjelasan mengenai hukum berpuasa Ramadhan namun belum mandi wajib atau junub.
TRIBUNSUMSEL.COM- Mandi wajib dilakukan untuk membersihkan diri dari hadats besar sebelum melaksanakan ibadah-ibadah wajib maupun sunnah.
Adapun hadas besar tersebut disebabkan oleh beberapa hal misalnya berhubungan suami istri, mimpi basah dan mengeluarkan air mani secara sengaja.
Lantas bagaimana hukum melaksanakan puasa Ramadhan namun belum mandi wajib atau masih dalam keadaan junub?
[Hukum Puasa Ramadhan Namun Belum Mandi Junub]
Sebelum membahas mengenai keabsahan dan hukum berpuasa Ramadhan namun belum mandi junub, umat muslim perlu memperhatikan QS. Al Baqarah ayat 187 berikut ini.
اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
Artinya: Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu.
Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar.
Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa. (QS. Al Baqarah: 187)
Melansir dari laman Muhammadiyah, penggalan ayat tersebut memang tidak langsung menegaskan mengenai sah dan tidaknya puasa seseorang yang ada dalam keadaan junub.
Ayat itu menegaskan mengenai kebolehan seseorang (suami istri) untuk melakukan jima’ (bercampur) pada malam hari di bulan Ramadan.
Dimaksud dengan malam hari menurut ayat tersebut adalah sampai terbit fajar yaitu sampai batas waktu dimulainya ibadah puasa.
Dengan demikian, ayat itu memberi pengertian kebolehan bagi suami istri untuk melakukan jima’ pada malam hari di bulan Ramadan hingga terbit fajar.
Pengertian ini menurut teori usul fikih adalah pengertian yang didasarkan pada atau dipahami dari ‘ibaratu al-nash.
Karena jima’ dibolehkan sampai saat dimulainya ibadah puasa Ramadan, maka konsekuensinya puasa dalam keadaan junub itu boleh artinya puasanya seseorang dalam keadaan junub itu hukumnya sah.
Mengenai sahnya puasa bagi seseorang yang dalam keadaan junub itu ditunjukkan pula oleh dalil yang berupa Hadis Nabi SAW.
Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Ummu Salamah: Rasulullah saw pernah bangun pagi dalam keadaan junub karena jima’ bukan karena mimpi, kemudian beliau tidak buka puasa, (membatalkan puasanya) dan tidak pula meng-qadhanya.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ummu Salamah).
Hadis lain yang diriwayatkan Muslim dari ‘Aisyiyah: “Waktu fajar di bulan Ramadan sedang beliau dalam keadaan junab bukan karena mimpi, maka mandilah (mandi janabat) beliau dan kemudian berpuasa” (HR. Muslim dari’Aisyah).
Kesimpulan...
Dari penjelasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa puasa Ramadhan namun belum mandi wajib atau masih dalam keadaan junub adalah sah.
Namun, apabila hendak melaksanakan shalat subuh, wajib hukumnya mandi junub.
Hal ini karena shalat tidak akan sah jika masih dalam keadaan junub.
Baca juga: Bolehkah Sahur untuk Berpuasa tapi Belum Mandi Wajib? Ini Penjelasan Menurut Ulama Berdasarkan Hadis
Baca juga: Arti Hadits Laa Yadkhulul Jannata Man Kana Fi Qalbihi Mitsqala, Jangan Sombong Walau Sebesar Atom
Baca juga: Mokel dalam Bahasa Gaul Artinya Apa? Istilah Populer di Medsos Selama Bulan Ramadhan
Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news
7 Olahraga Ringan yang Cocok untuk Jaga Kebugaran Tubuh Selama Puasa Ramadhan |
![]() |
---|
Batas Waktu Mandi Junub Sebelum Puasa Ramadhan Sampai Jam Berapa? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
15 Contoh Long Text Penyemangat Puasa Ramadhan untuk Orang Terdekat, Romantis dan Penuh Motivasi |
![]() |
---|
Doa Agar Ibadah Sholat dan Puasa Ramadhan Diterima, Allahumma Taqabbal Minna Shalatana Wa Shiyamana |
![]() |
---|
Arti Allahumma Ajirna Minannar Yanjir, Dibaca 3x Doa Setelah Salat Tarawih Agar Terhindar Api Neraka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.