Berita Selebriti

Ini Amalan Habib Hasan bin Jafar Kerap Dilakukan Semasa Hidup, Dikenal Jemaah Sosok Murah Tersenyum

Wafatnya Pimpinan Majelis Nurul Mustofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, ternyata meninggalkan duka mendalam bagi para jemaah maupun warga sekitar maj

Editor: Moch Krisna
Ig@hassan_jafar_umar_assegaf
Kronologi Habib Hasan meninggal dunia bin Ja'far Assegaf meninggal dunia. 

TRIBUNSUSMEL.COM -- Wafatnya Pimpinan Majelis Nurul Mustofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, ternyata meninggalkan duka mendalam bagi para jemaah maupun warga sekitar majelis.

Salah seorang jemaah yang berduka itu adalah Ennah (49).

Ennah mengaku tak menyangka, Habib Hasan meninggal dunia.

Pasalnya, Habib Hasan masih memimpin salat tarawih, pada Selasa (12/3/2024) malam.

"Tadi malam, beliau (Habib Hasan) masih memimpin salat tarawih. Nggak nyangka juga," kata Ennah saat ditemui di lokasi, Rabu (13/4/2024) via Tribunjatim.com

Ennah berujar bahwa Habib Hasan merupakan sosok yang suka sekali tersenyum.

sejumlah pelayat terisak tangis memeluk hingga menciumi Keranda jenazah Habib Hasan bin Jafar Assegaf, duka mendalam bagi para jemaahnya.
sejumlah pelayat terisak tangis memeluk hingga menciumi Keranda jenazah Habib Hasan bin Jafar Assegaf, duka mendalam bagi para jemaahnya. (ig/hassan_jafar_umar_assegaf/mahabbah_abahguru_)

Tak hanya itu, sosok Habib Hasan juga sangat rendah hati, kepada siapapun.

"Kalau ngobrol secara langsung sama Habib Hasan nggak pernah, karena beliau selalu dikawal," ujar Ennah.

"Saya lihatnya dari jauh dan beliau terlihat sangat murah senyum, kalau ke luar majelis melambai menyapa warga," tutur Ennah.

Kegiatan Majelis Ta’lim Nurul Musthofa yang dipimpin Habib Hasan berjalan sejak Senin sampai Sabtu, ba’da maghrib, yang dihadiri sekitar 300 sampai 400 jama’ah.

Malam Senin, pembacaan kitab Syarah Ainiyah, karya Habib Ahmad bin Hasan Alattas.

Malam Selasa, pembacaan Safinatun Najah, diikuti dengan ziarah ke Makam Habib Kuncung di Kalibata.

Malam Rabu, pembacaan shalawat dan kitab Riyadhus Shalihin. Malam Kamis pembacaan nama-nama Nabi SAW dengan qasidahan.

Para jamaah itu dikoordinir di suatu tempat yang strategis dan kemudian membentuk konvoi menuju ke tempat acara bersama dia dan krunya dalam iring-iringan kendaraan roda empat dan roda dua.

Di sepanjang jalan mereka mengumandangkan kalimah-kalimah tauhid dan sejenisnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved