Berita Muratara

Saat Ramadan Jalinsum Muratara Malah Jadi Arena Balap Liar, Pengguna Jalan Resah Saat Melintas

Aksi balapan liar itu dapat membahayakan pengguna jalan apalagi Jalinsum Muratara dilintasi kendaraan dari berbagai daerah.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Slamet Teguh
Dokumen Warga
Warga ramai menonton aksi balap liar di jalur dua ibukota Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Selasa (12/3/2024) menjelang pagi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Warga meminta Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) jangan dijadikan arena balapan liar. 

Sebab, aksi balapan liar itu dapat membahayakan pengguna jalan apalagi Jalinsum Muratara dilintasi kendaraan dari berbagai daerah.

"Tolong kasih tahu warga di sana, kemarin saya lewat subuh-subuh ada balap liar, jangan lah begitu, membahayakan pengguna jalan yang lain," kata salah satu warga pelintas kepada TribunSumsel.com, Rabu (13/3/2024). 

Informasi diperoleh, aksi balapan liar memang sempat terjadi di jalur dua ibukota Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara

Video aksi sejumlah remaja mengendarai sepeda motor kebut-kebutan tersebut pun ramai beredar di medsos.

Aksi balapan liar itu diketahui terjadi pada hari pertama puasa, Selasa (12/3/2024), waktu menjelang pagi. 

"Iya betul memang ada kemarin, pagi-pagi di jalur dua depan jalan masuk kantor DPRD (Muratara), habis subuh pas hari mau agak terang, hari pertama puasa," ujar Doni, warga setempat. 

Baca juga: Raih Suara Terbanyak di Dapil 8, Rita Suryani Istri Bupati Muratara Terpilih Kembali di DPRD Sumsel

Baca juga: Raih Suara Pribadi Terbanyak Dapil 8, Rita Suryani Istri Bupati Muratara Duduk Lagi di DPRD Sumsel

Dilihat dari video yang beredar, aksi kebut-kebutan dan uji nyali ketangkasan menunggangi sepeda motor itu pun ramai jadi tontonan warga. 

Pelaku balap liar maupun penonton yang menyaksikan di pinggir jalan mayoritas adalah anak-anak remaja yang masih duduk di bangku SMP-SMA.

Menurut warga, para pembalap liar itu tidak memikirkan nyawa dirinya sendiri dan keselamatan pengendara lain yang juga menggunakan akses itu. 

Padahal dari jauh-jauh hari menjelang Ramadan telah ada imbauan dari kepolisian, namun mereka tetap saja kebut-kebutan dan angkat ban depan sepeda motor yang ditungganginya.

Warga berharap aksi balap liar ini supaya diberikan penindakan, karena sangat berbahaya, mengancam keselamatan pembalap itu sendiri maupun pengguna jalan yang lain.

"Kalau saya jujur takut sekali, apalagi pas mereka lagi ngebut terus angkat-angkat ban itu, takut nanti tabrakan, minta tolong sangat dengan pihak terkait biar jangan ada lagi balapan liar ini," pinta warga.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved