Kecelakaan Speedboat di Banyuasin

BREAKING NEWS: Kecelakaan Speedboat di Banyuasin, 2 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Speedboat bermesin 200 PK mengalami kecelakaan di Muara 14 Kabupaten Banyuasn, Minggu (10/3/2024).

|
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok warga
Tangkap layar video saat speedboat bermesin 200 PK mengalami kecelakaan di Perairan Banyuasin, Minggu (10/3/2024). 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Kecelakaan speedboat kembali terjadi di Perairan Banyuasin dan kali ini berlokasi di sekitaran Muara 14, Minggu (10/3/2024) pagi.

Berdasarkan informasi, kecelakaan speedboat di Banyuasin ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia. 

Dari informasi yang diperoleh, speedboat bermesin 200 PK ini, mengalami kecelakaan diduga dari Kecamatan Muara Sugihan Banyuasin menuju ke Air Sugihan OKI.

Dari kejadian ini, sejauh ini dikabarkan dua orang meninggal dunia. Video yang beredar, sejumlah speedboat yang melintas coba ikut melakukan penyelamatan terhadap speedboat Family yang terbalik.

"Belum tahu pasti, di mana lokasinya. Karena baru dapat info, katanya kecelakaan di muara. Kalau muara itu, biasanya perbatasan antara Muara Sugihan Banyuasin dan Air Sugihan OKI," kata Muasi Andi, warga sekitar. 

Namun, informasi lain diterima bila speedboat Family jalur 27 Air Sugihan OKI mengalami kecelakaan ke arah Bangka. Terdata, saat ini korban yang meninggal diketahui sebanyak dua orang.

"Ada yang meninggal, jasadnya ada di puskesmas," ujar Rafik melalui pesan suara mengabarkan kepada masyarakat. 

Speedboat Pengantar Jenazah Terbalik

Sebelumnya kecelakaan maut dialami sebuah speedboat yang mengangkut rombongan pengantar jenazah asal Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba, Sumsel, Minggu (4/2/2024) dini hari.

Kecelakaan lalu lintas pada wilayah perairan tejadi di Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin.

Awalnya speedboat berangkat dari PU kurang lebih sekira pukul 00.00 WIB membawa jenazah anak kecil yang meninggal dunia untuk diantarkan ke rumah duka di primer 8 desa Karang Makmur Lalan.

Dalam perjalanan di dekat PU daerah bagan hujan lebat, Speedboat bertabrakan dengan ketek sekira pukul 00.30 WIB. 

Kepala Dinas Pendidikan Muba Iskandar Syahrianto membenarkan bahwa salah satu korban kecelakaan merupakan guru PPPK tahun 2023 di SDN Mekar Jaya Lalan.

Korban Triyono saat ini mengalami luka pada bagian wajah dan mata sebelah kiri dan sedang dilakukan perawatan pada rumah sakit di Palembang.

"Ya benar korban yang terlibat kecelakaan merupakan salah satu tenaga pendidik Kabupaten Muba. Kita juga mendapatkan informasi bahwa korban yang menghilang yakni Eko merupakan kepala sekolah SDN 1 Karang Makmur,"ungkapnya.

Iskandar menjelaskan korban Triyono dan Eko dikenal baik oleh kalangan Dinas Pendidikan Muba dan kalangan guru yang ada di Kabupaten Muba. 

"Korban ini merupakan pribadi yang baik dan disukai oleh guru lainnya. Kita turut berduka cita atas musibah ini, semoga keluarga yang ditinggkalkan diberikan ketabahan,"jelasnya.

Seluruh korban Ditemukan

Korban tabrakan speedboat pengantar jenazah melawan perahu getek di Perairan Banyuasin, Sumsel sudah ditemukan, Senin (5/2/2024). 

Sebelumnya, tim gabungan lebih dulu menemukan jenazah Acha (4) sekira pukul 06.15 WIB dan jenazah Eko (21) sekira pukul 09.30 WIB yang ditemukan 12 kilometer dari TKP tabrakan. 

Kemudian sekira pukul  11.00 WIB jenazah korban terakhir yakni Gunadi (41) juga berhasil ditemukan tim SAR sejauh 13 kilometer dari titik lokasi kejadian. 

"Untuk korban Icha langsung dibawa ke rumah duka oleh keluarga. Lalu sekitar pukul 09.30 WIB korban kedua berhasil ditemukan mengapung sejauh 12 Kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang guna proses lebih lanjut," ujar Kepala Basarnas Palembang, Raymond dalam rilis tertulisnya. 

"Selanjutnya jenazah korban Gunadi juga dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga, " katanya menambahkan. 

Lanjut dikatakan, dalam proses pencarian team SAR Gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dan untuk metode pencarian dibagi beberapa metode seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan RBB. 

"Kami juga mengerahkan peralatan aQua eye dan Drone untuk mendeteksi keberadaan korban serta jika memungkinkan akan dilakukan penyelaman," tambahnya.

Dengan ditemukannya tiga orang korban yang hilang, maka operasi SAR ditutup.

Berikut identitas para korban yang berhasil dihimpun Tribunsumsel.com


Korban meninggal Dunia :

1. Sumiyem (Ibu Pak Triono)

2. Winarni ( kakak Pak Triono)

3. Dwi Lestari ( bidan) istri Pak Amal Guru OR SMP 1 Lalan

Korban selamat Luka luka :

1. Pak Triono (Guru SDN Mekar Jaya)

2. Juandi ( Adek ipar Pak Sriyono)

3. Nando (Fery Putra)

4. Sunyoto (Adek Pak Ngadimin)

5. Darno (Supir Spit)

Korban hilang yang sempat hilang :

1. Eko ( anak Pak Sriyono)

2. Gunadi (Kakak Pak Triono)

3. Acha ( mayat ) anak Pak Triono

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved