Bulan Ramadhan

Pengertian, Asal Usul Tarawih Mengapa Hanya Ada di Bulan Ramadhan, Niat & Tata Cara Sholat Tarawih

Menurut sejarah, ibadah tarawih pertama kali dilakukan pada zaman Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah pada tahun ke-8 Hijriah.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Pengertian, Asal Usul Tarawih Mengapa Hanya Ada di Bulan Ramadhan, Niat & Tata Cara Sholat Tarawih 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian, Asal Usul Tarawih Mengapa Hanya Ada di Bulan Ramadhan, Niat & Tata Cara Sholat Tarawih.

Tarawih atau sholat tarawih adalah salah satu ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan, yang biasanya dilakukan setelah shalat Isya.

Ibadah tarawih ini memiliki sejarah dan asal usul yang panjang dan berasal dari zaman Nabi Muhammad SAW.

Menurut sejarah, ibadah tarawih pertama kali dilakukan pada zaman Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah pada tahun ke-8 Hijriah.

Pada awalnya, Nabi Muhammad SAW melakukan shalat tarawih secara pribadi, kemudian diikuti oleh para sahabat yang tinggal di sekitar Masjid Nabawi.

Kemudian pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, ibadah tarawih menjadi kegiatan yang lebih terorganisir. Khalifah Umar bin Khattab meminta agar para sahabat yang mengikuti shalat tarawih di Masjid Nabawi dikumpulkan dan shalat dilakukan secara berjamaah.

Awalnya, shalat tarawih dilakukan secara 20 rakaat. Namun, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, jumlah rakaat tarawih diperpendek menjadi 8 rakaat. Hal ini dilakukan untuk menghindari kelelahan bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah tersebut.

Dalam perkembangannya, ibadah tarawih menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dan dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia selama bulan Ramadan.

Ibadah tarawih juga seringkali dijadikan momen untuk membaca Al-Quran secara berjamaah, sehingga menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat bagi umat Islam dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

 

Berikut ini adalah bacaan niat dan tata cara melaksanakan sholat tarawih, dengan cara sendirian atau berjamaah.

 

1. Niat Sholat Tarawih Berjamaah (Imam)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati ada'an imaman lilahi ta'alaa

Artinya: Saya niat sholat sunah tarawih dua raka'at sebagai imam karena Allah Ta'ala

2. Niat Sholat Tarawih Berjamaah (Makmum)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lilahi ta'alaa

Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua raka'at sebagai makmum karena Allah Ta'ala

3. Niat Sholat Tarawih Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā.

Artinya: Saya niat sholat sunah tarawih dua raka'at karena Allah Ta'ala

Niat Sholat Witir 3 Rakaat
Sholat witir dilaksanakan setelah sholat tarawih sebanyak 3 rakaat. Berikut adalah niat sholat witir 3 rakaat.

1. Niat Sholat Witir Berjamaah (Makmum)
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaan ma'muuman lillahi ta'aala.

Artinya: Saya niat sholat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

1. Niat Sholat Witir Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.

Artinya: Saya niat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah Ta'alaa

Tata Cara Sholat Tarawih
Sholat tarawih biasanya berjumlah genap mulai dari 8 rakaat dengan 4 kali salam atau 20 rakaat dengan 10 kali salam. Sholat tarawih dilaksanakan setelah isya hingga fajar tiba.

Berikut adalah tata cara sholat tarawih

1. Membaca niat sholat tarawih

2. Melaksanakan sholat tarawih dengan ketentuan seperti sholat biasa, diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. 8 rakaat dengan 4 salam atau 20 rakaat dengan salam (satu salam di setiap 2 rakaat)

3. Doa setelah sholat tarawih

Tata Cara Sholat Witir
Berbeda dengan sholat tarawih, witir bisa dilakukan di luar bulan Ramadhan. Namun, ulama menganjurkan untuk melaksanakan witir secara berjamaah di bulan Ramadhan. Sholat witir dilaksanakan setelah sholat tarawih dengan jumlah 3 rakaat.

Berikut adalah tata cara sholat witir 3 rakaat.

1. Membaca niat sholat witir

2. Melaksanakan sholat tarawih dengan ketentuan seperti sholat biasa, diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam sebanyak tiga rakaat tanpa diselingi tahiyat awal di rakaat kedua.

3. Membaca doa witir yang berbunyi:

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa ata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina

Artinya:

"Ya Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus.

Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami.

Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam"

Itulah pengertian, Asal Usul Tarawih Mengapa Hanya Ada di Bulan Ramadhan, Niat & Tata Cara Sholat Tarawih.  (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti La Alla, La Allakum Tattakun, Kata yang Terdapat dalam Alquran Salah Satunya Ayat tentang Puasa

Baca juga: Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Ibadah Haji, Hadits Nabi Keutamaan Lain Bulan Ramadhan ini Maknanya

Baca juga: Doa Allahumma Inni As aluka Ridhoka Wal Jannah dan Arti, Doa Setelah Sholat Fardhu, Tarawih & Witir

Baca juga: Doa Selesai Sholat Tarawih dalam Tulisan Latin Beserta Terjemahannya, M udah Dibaca

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved