Banjir Palembang

Diguyur Hujan,Warga di Kelurahan Pipa Reja Dilanda Banjir, Ketinggian Hampir Selutut Orang Dewasa

Salah satu kawasan langganan banjir di Jalan R Sukamto Lorong Kelinci Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning Palembang dilanda banjir.

|
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Sri Hidayatun
Sri Hidayatun/tribunsumsel.com
Hujan Senin malam di kota Palembang menyebabkan banjir di salah satu kawasan di Palembang tepatnya di jalan R Sukamto lorong kelinci Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning, Selasa (5/3/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Senin malam (3/3/2024) di kota Palembang membuat sejumlah kawasan terendam banjir.

Salah satu kawasan langganan banjir di Jalan R Sukamto Lorong Kelinci Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning Palembang dilanda banjir.

Dari pantauan Tribunsumsel.com, Selasa (4/3/2024) banjir merendam rumah yang mayoritas daerah rawah atau agak rendah.

Poniman, salah satu korban banjir mengatakan air mulai masuk sejak pukul 4 dini hari dan terus naik hingga pagi.

"Semalam hujannya cukup deras, dan tiba- tiba jelang subuh sudah mulai masuk air," kata pria berusia 60 tahun ini.

Lanjutnya, banjir masuk kedalam rumahnya dengan ketinggian hampir selutut orang dewasa.

Baca juga: Daftar Titik Banjir di Palembang Akibat Air Sungai Pasang dan Musim Hujan, Warga Diimbau Waspada

"Ya, ini hampir selututlah tapi gak sampai. Biasanya kalau hujan lebih lama dan deras bisa sampai selutut orang dewasa," ungkap dia.

Akibatnya, ia pun harus mengungsi dan memindahkan barang- barang seperti kursi, lemari dan pakaian agar tak terendam banjir.

Hal yang sama juga diungkapkan Diah, yang warungnya juga ikut terendam akibat banjir.

"Karena rumah saya ini rendah sekali jadi banjirnya cukup dalam. Kalau di dalam rumah sedengkul, kalau diluar gak sampai karena kan rumah kami rendah sedangkan rumah orang- orang lain banyak yang sudah ditimbun," tegas dia.

Ia mengaku sudah terbiasa dengan banjir ini karena semenjak tinggal disini selama 10 tahun selalu banjir jika hujan lebat.

"Sekarang kami ngungsi sambil menunggu banjir surut baru bisa bersihkan rumah," ujarnya.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved