Arti Ikhtilafu Ummati Rahmah, Kutipan Bahasa Arab Perbedaan adalah Rahmat, Bentuk Kasih Sayang Allah

Hal ini sangat wajar karena pada abad ke-3 dan 4 H, --setelah Nabi Muhammad wafat-- berbagai macam aliran atau mażhab sangat banyak. Selain itu tentu semua pendapat yang ada bisa digunakan sesuai dengan keadaan masyarakat setempat.

Ungkapan ikhtilāf ummatī raḥmah kemudian tersebar luas dan masyhur pada abad ke-9 H, tepatnya pada masa al-Sakhāwī (w. 902 H) dan al-Suyūṭī (w. 911 H).

Pada masa kedua ulama besar tersebut memang perbedaan pendapat banyak terjadi, sehingga melahirkan truth claim yang berlebihan dari berbagai macam kelompok atau mażhab.

Secara sosiologi pengetahuan ulama yang mempopulerkan ungkapan tersebut supaya hubungan antar umat tetap harmonis dan damai. Jika hubungan antar masyarakat harmonis dan damai, maka kehidupan umat secara umum akan baik.

Masih menurut Muhammad Anshori, perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam memahami Alquran dan hadits merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah dan Rasul-Nya terhadap umat Islam.

Dalam memahami hadis Nabi, perbedaan pendapat sangat nampak sekali. Perbedaan pendapat di kalangan ulama inilah yang menjadi rahmat bagi kaum Muslimin.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Abdur Raḥmān al-Dimasyqī dalam kitab Raḥmah al-Ummah fī Ikhtilāf A’immah.xxxvi Hampir semua amaliyah yang dilakukan oleh seorang Muslim dijelaskan dalam kitab ini, baik ibadah maḥḍah maupun gairumaḥḍah. Kitab Raḥmah al-Ummah fī Ikhtilāf A’immah menguatkan ungkapan ikhtilāf ummatī raḥmah meskipun ungkapan tersebut masih belum bisa dipastikan berasal dari Nabi karena bermasalah dari segi sanad.

Meskipun demikian, ikhtilāf ummatī raḥmah yang dimaknai dengan perbedaan merupakan bentuk rahmat dalam Islam sangat sejalan dengan keumuman Alquran dan hadits.

Hal ini juga sejalan dengan fakta sejarah Islam sejak masa awal sampai sekarang. Karena itu, tidak heran jika ungkapan ikhtilāf ummatī raḥmah merupakan suatu ungkapan yang “tetap hidup” di tengah-tengah masyarakat.

Setiap orang dilahirkan dengan rupa yang tidak sama. Orang kembar pun pasti ada perbedaannya tidak sama betul.
Itulah kuasa Allah, sunnatullah.
Apa lagi sekedar berbeda pendapat, saling menghormati dengan pendapat masing-masing adalah jalan terbaik, tidak perlu ngotot apa lagi sampai adu otot.

Itulah Arti Ikhtilafu Ummati Rahmah, Kutipan Bahasa Arab Perbedaan adalah Rahmat, Bentuk Kasih Sayang Allah.

Baca juga: Bacaan Surat Al Maidah Ayat 32 Menjelaskan Tentang Apa, Tulisan Arab Latin dan Artinya

Baca juga: Arti Allahumma Arinal Haqqa Haqqa, Doa Mohon Ditunjukkan Kebenaran dan Dijauhkan dari Keburukan

Baca juga: Arti Idza Aroda Syaian Ayyakulalahu Kun Fayakun, Surat Yasin Ayat 82 Bila Allah Kehendaki Terjadilah

Baca juga: Arti Mazhab, Mengapa Ada Mazhab? Ada Empat Madzhab Dikenal di Indonesia, Perbedaan Adalah Rahmat