Pleno Tingkat Kabupaten, Kantor KPU Muratara Dipagari Kawat Berduri Dijaga Brimob Bawa Laras Panjang

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada Pemilu 2024 digelar hari ini, Sabtu (2/3/2024).

Rapat pleno ini dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB. 

Pantauan TribunSumsel.com, panitia telah mempersiapkan segala sesuatu guna kelancaran pleno. 

Kantor KPU Muratara yang berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Noman Baru terlihat sudah dipagari seng berlapis kawat berduri. 

Pelaksanaan rapat pleno ini dijaga ketat oleh polisi dari Polres Muratara dan Brimob Polda Sumsel yang membawa tameng dan senjata laras panjang.

Setiap tamu yang masuk ke lokasi pleno juga diperiksa menggunakan metal detector.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Tewas Tenggelam di Danau OPI Ditemukan, Jenazahnya Tertelungkup Dikedalaman 20 Meter

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani mengatakan pleno ini akan dipantau langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo.

Pihak kepolisian sudah melakukan penebalan personel baik dari Polres Muratara maupun Brimob Polda Sumsel untuk mengamankan jalannya rapat pleno. 

Bahkan Polda Sumsel secara khusus memasang CCTV di sejumlah titik yang nantinya akan dipantau langsung Kapolda.

"Bapak Kapolda Sumsel memonitori langsung jalannya pleno ini walaupun beliau tidak hadir ke lokasi," katanya. 

Arianto menyarankan masyarakat yang akan melihat proses rekapitulasi suara tingkat kabupaten ini tidak perlu datang langsung ke kantor KPU Muratara.

Masyarakat cukup berada di rumah bisa menyaksikan langsung pelaksanaan rapat pleno melalui live streaming. 

Adapun live streaming rapat pleno akan disiarkan di sejumlah platform. 

Live streaming pleno tingkat Kabupaten Muratara ini disiarkan melalui Facebook KPU Musi Rawas Utara dan Youtube KPU Muratara. 

Selain itu juga disiarkan oleh Youtube Tribun Sumsel dan SripokuTV.

"Masyarakat bisa menyaksikan pleno lewat live streaming tidak perlu datang ke kantor KPU," kata Arianto.