Berita Viral
Ketua RT Menyesal Rumahnya Dipakai Gus Samsudin Buat Konten Aliran Sesat, Rp 200 ribu Sampai Subuh
Ketua RT Dusun Jatinom ungkap menyesal rumahnya dijadikan Gus Samsudin untuk buat konten aliran sesat tukar pasangan, dibayar cuma Rp 200 ribu
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Lokasi rumah yang dijadikan Gus Samsudin untuk buat konten aliran sesat tukar pasangan ternyata milik warga yang merupakan Ketua RT setempat.
Warga tersebut adalah Lahuri (63) bertempat tinggal di Dusun Jatinom, Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Lahuri membenarkan video viral yang dibuat Gus Samsudin terjai di rumahnya.
Baca juga: Terungkap Motif Gus Samsudin Buat Konten Tukar Pasangan Jaminan Surga, Ingin Menaikkan Subscriber
Lahuri sendiri tak lain merupakan ayah dari salah satu karyawan dari Gus Samsudin.
Sejak awal, Lahuri mengaku tak tahu apa konten yang bakal dibuat Gus Samsudin.
"Betul, lokasi (pembuatan video) di rumah saya. Kebetulan anak saya, anak buah dia (Gus Samsudin). Dari pada cari tempat lain (untuk membuat konten), di rumah saya tidak apa-apa," kata Lahuri yang juga ketua RT di Dusunnya.
Setelah tahu video yang dibuat Samsudin menjadi kontroversi, Lahuri juga pun menyayangkan dan menyesali rumahnya dijadikan tempat buat konten aliran sesat.
"Apalagi, di sini saya menjadi ketua lingkungan. Nanti, dikira rumah saya dibikin aneh-aneh dan malah saya lindungi. Saya jadi nggak enak," katanya, dilansir dari Tribunjakarta.com.
Lahuri melanjutkan, rumahnya tidak disewa untuk membuat konten.
Baca juga: Sosok 2 Kru Gus Samsudin Jadi Calon Tersangka Terlibat Kasus Video Tukar Pasangan, Ini Perannya
Meski begitu, Lahuri mengaku diberi uang Rp 200 ribu untuk menyiapkan sejumlah kopi.
"Cuma dikasih Rp 200.000, itu istilahnya buat bikin kopi. Jadi tidak disewa,"
"Saya tidak pernah ngobrol sama Samsudin. Kalau ketemu hanya menyapa, karena dia tahu anak saya ikut dia," kata Lahuri.
Kata Lahuri, proses pembuatan video selalu berlangsung malam hari hingga menjelang pagi.
Ia pun mengatakan tidak ada perjanjian sewa menyewa antara dirinya dengan Samsudin terkait rumahnya digunakannya sebagai tempat produksi video.
Kata dia, Samsudin hanya memberi uang Rp 200.000 untuk keperluan kopi bagi kru dan para pemeran dalam video.
VIDEO Pilu Buruh Jahit Pekalongan Dapat Surat Pajak Rp 2,8 Miliar, Ternyata NIK-nya Disalahgunakan |
![]() |
---|
Akibat Rekam Majikan yang Baru Selesai Mandi, ART di Bekasi Terancam Dihukum 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mirip Kasus Diplomat Arya Daru, Bocah SMP di Simalungun Tewas Wajahnya Tertutup Plastik |
![]() |
---|
Viral Pria Ngaku TNI di Bantaeng Tampar Pedagang Sayur Gegara Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Minta Maaf, Sudewo Bupati Pati Akhirnya Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen usai Banyak Penolakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.