Guru Muda Tewas di Mesuji Lampung

Tabiat Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Disayang & Dirindukan Murid

Tabiat Rosiya Aprilia selaku guru muda di Mesuji tewas dibunuh Andre Armanda (22) calon suaminya kini terungkap, disayang murid, dekat dengan rekan..

instagram/andree_armanda012 / Facebook/rosiya aprilia3
Tabiat Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Disayang Oleh Murid 

Namun bukannya Rosi yang menjemput Siti, pacar Rosi yang kabarnya sebentar lagi mau melangsungkan pertunangan.

Siti sempat menghubungi Rosi lagi lewat WA tapi sudah tidak ada jawaban.

"Waktu itu dijemput pacarnya (Rosi) malahan, terus Siti itu sempat WA lagi korban tetapi tidak direspons lagi," ucapnya.

Setelah tiba di lokasi yang menjadi tempat tinggal sementara, Siti hanya diantarkan sampai depan gerbang sekolah.

Karena tidak merasa curiga, Siti pun melakukan aktivitas seperti biasanya, bersih-bersih.

Karena sudah sore hari, Siti pun mencoba membangunkan rekannya Rosi untuk mengajak salat Ashar.

Sehingga, Siti masuk ke kamar untuk membangunkan Rosi.

Namun, keadaan Rosi malah membuat Siti syok hingga lari keluar rumah mengabarkan ke warga sekitar.

Penjelasan pihak polisi, pelaku Andre Armanda(22), calon suami yang tega membunuh guru SD di Mesuji di kamar mess sekola
Penjelasan pihak polisi, pelaku Andre Armanda(22), calon suami yang tega membunuh guru SD di Mesuji di kamar mess sekola (TribunLampung.com)

Baca juga: Nasib Pilu Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Leher Luka Disayat

Menurut Babinsa Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, Sertu Sumarno korban tewas akibat luka sayatan di leher diduga jadi korban pembunuhan.

"Korban tewas diketahui masyarakat di mess sekolah dengan luka sayatan di bagian leher dan tergeletak di atas kasur messnya," ungkapnya.

Saat ditemukan, korban juga masih mengenakan pakaian.

Lalu posisi kedua kakinya menggantung antara tempat tidur dan badannya.

Sedangkan badannya berada di atas tempat tidur yang menempel pada dinding berjendela.

"Rekan korban memang tinggal bareng di mess, setelah tiba di sekolah Siti pun mencoba mengetuk kamar korban untuk mengajak beribadah salat Ashar," ungkapnya.

"Tapi pas dibuka kamarnya, rekan korban kaget melihat korban tergeletak bersumpah darah," sambungnya.

Sumarno pun menjelaskan untuk barang berharga milik korban tidak tidak ada yang hilang.

"Sejumlah barang berharga kaya handphone dan laptop masih tersimpan rapih di mess korban," imbuhnya.

Ikuti dan bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved