Guru Muda Tewas di Mesuji Lampung

Tabiat Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Disayang & Dirindukan Murid

Tabiat Rosiya Aprilia selaku guru muda di Mesuji tewas dibunuh Andre Armanda (22) calon suaminya kini terungkap, disayang murid, dekat dengan rekan..

instagram/andree_armanda012 / Facebook/rosiya aprilia3
Tabiat Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Disayang Oleh Murid 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Tabiat dari Rosiya Aprilia selaku guru muda di Mesuji yang tewas dibunuh Andre Armanda (22) calon suaminya kini terungkap.

Baca juga: Curhat Pilu Ayah Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami: Maaf Tak Melindungimu

Rosiya Aprilia disebut merupakan sosok guru yang disayang oleh murid yang ia ajar di sekolah.

Hal tersebut terungkap lewat komentar di akun Secreto (Instagram) milik Rosiya @rosyaaprll99, Jumat (1/3/2024).

Sebagian pihak diduga murid mengungkapkan pesan duka atas kepergian Rosiya Aprilia
Sebagian pihak diduga murid mengungkapkan pesan duka atas kepergian Rosiya Aprilia (instagram (secreto)/rosyaaprll99)

Dalam unggahan tersebut tampak beberapa sosok anonim yang mengungkapkan pesan duka atas kepergian Rosiya Aprilia.

Beberapa sosok yang memberikan komentar di laman media sosial tersebut pun diduga sebagai murid sang guru muda.

Sebab saat itu banyak yang mengungkap kerinduan atas kepergian Rosiya Aprilia yang tewas mengenaskan dibunuh calon suaminya.

"Salam rindu buat bu guru yg cantikkk".

"Ibuuuuuk husnul khatimah".

"Hai,, kamu jangan bikin rindu ya".

"halo bu guru cakep, semangat terus ya dan jangan suka marahin anak-anak yg bandel (:" ungkap beberapa komentar.

Baca juga: Andre Armanda Sempat Coba Kelabui Polisi, Buat Alibi Pura-Pura Pingsan Tahu Calon Istri Tewas

Baca juga: Motif Andre Armanda Bunuh Rosiya Aprilia Calon Istri Guru di Mesuji, Padahal Sebentar Lagi Nikah

Sementara itu diketahui jika Rosiya Aprilia merupakan guru di SD Negeri 8 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Ia mengajar di sekolah sejak masih gadis.

Selama menjadi guru, Rosiya dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rekan sesama pengajar.

"Korban itu ya masih mengajar, bahkan masih bercengkrama dengan rekannya sesama guru," ungkapnya ungkap Yanti selaku tetangga korban dekat mess sekolah.

Sosok Rosiya Aprilia (25), guru muda di SD Negeri 8 Tanjung Raya, Mesuji, Lampung ditemukan tewas di mess sekolah, baru diterima PPPK, batal menikah
Sosok Rosiya Aprilia (25), guru muda di SD Negeri 8 Tanjung Raya, Mesuji, Lampung ditemukan tewas di mess sekolah, baru diterima PPPK, batal menikah (facebook/Rosiya Aprilia)

Yanti juga menyebut korban tinggal di mess sekolah karena jarak antara rumahnya dan tempatnya mengajar yang jauh, sehingga memutuskan untuk tinggal di sekolah.

Rosiya diketahui merupakan lulusan dari FKIP PGSD S1 UT at UT UPBJJ Bandar Lampung.

Ia juga sebelumya, mengenyam pendidikand di bangku SMA N 1 TANJUNG RAYA.

Bahkan Rosiya Aprilia baru saja diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Mesuji.

Kronologi Rosiya Guru di Mesuji Ditemukan Tewas

Lebih jauh, kematian Rosiya terungkap usai jasadnya ditemukan di mess sekolah SD Negeri 8 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung, sekira pukul 17.00 wib.

Rosiya ditemukan ditemukan bersimbah darah di kamar rumah dinasnya itu dengan kondisi luka sayat di leher.

Baca juga: Pengakuan Andre Bunuh Calon Istrinya Sendiri, Sebut Cemburu dengan teman Lelaki Rosiya Aprilia

Nasib Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Leher Luka Disayat, Gagal Nikah
Nasib Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Leher Luka Disayat, Gagal Nikah (Facebook/Rosiya Aprilia)

Kematian Rosiya Aprilia ini awalnya terungkap saat rekannya mengajak untuk salat asar.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang bernama Siti, sama-sama tinggal di Mes SD.

Siti sempat meminta tolong kepada korban Rosi, untuk menjemputnya lewat pesan WA.

Karena saat itu Siti sedang mengikuti pelatihan di luar sekolah.

"Jadi gini mas, ibu Siti itukan lagi ikut pelatihan nah dia itu minta tolong dijemput oleh guru SD bernama Rosi itu lewat pesan WhatsApp dan sempat dijawab OTW," ujar warga sekitar, sebut saja Yanti (bukan nama sebenarnya).

Kondisi korban Rosi diketahui Siti saat dirinya hendak mengajak rekannya itu untuk menunaikan ibadah salat asar.

Awalnya, Siti mengira Rosi tidur di kamar karena tak kunjung menjawab ajakannya untuk salat.

Respons dari korban Rosi tersebut membuat Siti menunggunya datang untuk menjemput.

Namun bukannya Rosi yang menjemput Siti, pacar Rosi yang kabarnya sebentar lagi mau melangsungkan pertunangan.

Siti sempat menghubungi Rosi lagi lewat WA tapi sudah tidak ada jawaban.

"Waktu itu dijemput pacarnya (Rosi) malahan, terus Siti itu sempat WA lagi korban tetapi tidak direspons lagi," ucapnya.

Setelah tiba di lokasi yang menjadi tempat tinggal sementara, Siti hanya diantarkan sampai depan gerbang sekolah.

Karena tidak merasa curiga, Siti pun melakukan aktivitas seperti biasanya, bersih-bersih.

Karena sudah sore hari, Siti pun mencoba membangunkan rekannya Rosi untuk mengajak salat Ashar.

Sehingga, Siti masuk ke kamar untuk membangunkan Rosi.

Namun, keadaan Rosi malah membuat Siti syok hingga lari keluar rumah mengabarkan ke warga sekitar.

Penjelasan pihak polisi, pelaku Andre Armanda(22), calon suami yang tega membunuh guru SD di Mesuji di kamar mess sekola
Penjelasan pihak polisi, pelaku Andre Armanda(22), calon suami yang tega membunuh guru SD di Mesuji di kamar mess sekola (TribunLampung.com)

Baca juga: Nasib Pilu Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Leher Luka Disayat

Menurut Babinsa Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, Sertu Sumarno korban tewas akibat luka sayatan di leher diduga jadi korban pembunuhan.

"Korban tewas diketahui masyarakat di mess sekolah dengan luka sayatan di bagian leher dan tergeletak di atas kasur messnya," ungkapnya.

Saat ditemukan, korban juga masih mengenakan pakaian.

Lalu posisi kedua kakinya menggantung antara tempat tidur dan badannya.

Sedangkan badannya berada di atas tempat tidur yang menempel pada dinding berjendela.

"Rekan korban memang tinggal bareng di mess, setelah tiba di sekolah Siti pun mencoba mengetuk kamar korban untuk mengajak beribadah salat Ashar," ungkapnya.

"Tapi pas dibuka kamarnya, rekan korban kaget melihat korban tergeletak bersumpah darah," sambungnya.

Sumarno pun menjelaskan untuk barang berharga milik korban tidak tidak ada yang hilang.

"Sejumlah barang berharga kaya handphone dan laptop masih tersimpan rapih di mess korban," imbuhnya.

Ikuti dan bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved