Guru Tewas di Mesuji Lampung

Pengakuan Andre Bunuh Calon Istrinya Sendiri, Sebut Cemburu dengan teman Lelaki Rosiya Aprilia

Andre Armanda(22), pelaku pembunuhan calon istrinya sendiri, Rosiya Aprilia, guru muda Mesuji Lampung, ngaku malu karena tanggal pernikahan diundur

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
facebook/Rosiya Aprilia/instagram
Andre Armanda(22), pelaku pembunuhan calon istrinya sendiri, Rosiya Aprilia, guru muda Mesuji Lampung, ngaku malu karena tanggal pernikahan diundur 

Kondisi korban Rosi diketahui Siti saat dirinya hendak mengajak rekannya itu untuk menunaikan ibadah salat asar.

Awalnya, Siti mengira Rosi tidur di kamar karena tak kunjung menjawab ajakannya untuk salat.

Respons dari korban Rosi tersebut membuat Siti menunggunya datang untuk menjemput.

Namun bukannya Rosi yang menjemput Siti, pacar Rosi yang kabarnya sebentar lagi mau melangsungkan pertunangan.

Siti sempat menghubungi Rosi lagi lewat WA tapi sudah tidak ada jawaban.

"Waktu itu dijemput pacarnya (Rosi) malahan, terus Siti itu sempat WA lagi korban tetapi tidak direspons lagi," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Leher Bersimbah Darah

Setelah tiba di lokasi yang menjadi tempat tinggal sementara, Siti hanya diantarkan sampai depan gerbang sekolah.

Karena tidak merasa curiga, Siti pun melakukan aktivitas seperti biasanya, bersih-bersih.

Karena sudah sore hari, Siti pun mencoba membangunkan rekannya Rosi untuk mengajak salat Ashar.

Sehingga, Siti masuk ke kamar untuk membangunkan Rosi.

Namun, keadaan Rosi malah membuat Siti syok hingga lari keluar rumah mengabarkan ke warga sekitar.

Menurut Babinsa Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, Sertu Sumarno korban tewas akibat luka sayatan di leher diduga jadi korban pembunuhan.

"Korban tewas diketahui masyarakat di mess sekolah dengan luka sayatan di bagian leher dan tergeletak di atas kasur messnya," ungkapnya.

Saat ditemukan, korban juga masih mengenakan pakaian.

Lalu posisi kedua kakinya menggantung antara tempat tidur dan badannya.

Sedangkan badannya berada di atas tempat tidur yang menempel pada dinding berjendela.

"Rekan korban memang tinggal bareng di mess, setelah tiba di sekolah Siti pun mencoba mengetuk kamar korban untuk mengajak beribadah salat Ashar," ungkapnya.

"Tapi pas dibuka kamarnya, rekan korban kaget melihat korban tergeletak bersumpah darah," sambungnya.

Sumarno pun menjelaskan untuk barang berharga milik korban tidak tidak ada yang hilang.

"Sejumlah barang berharga kaya handphone dan laptop masih tersimpan rapih di mess korban," imbuhnya.

Terpisah, Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto membenarkan atas peristiwa pembunuhan tersebut.

"Benar dan saat ini kami masih sedang olah TKP dan laksanakan penyelidikan," Kata dia lewat pesan singkat WhatsApp.

Olah TKP

Polres Mesuji, Polda Lampung masih menunggu persetujuan autopsi dari pihak keluarga korban.

Untuk saat ini jenazah Rosiya Aprilia masih berada di RSUD Ragab Begawe Caram, Mesuji, Lampung untuk kepentingan penyelidikan.

Kemudian Polres Mesuji, Polda Lampung masih menunggu persetujuan autopsi dari pihak keluarga korban.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, Kamis (29/2/2024).

"Saat ini kami masih olah TKP dan penyelidikan dan kami masih menunggu pihak keluarga korban untuk dilaksanakan autopsi," ujarnya.

Oleh karenanya, ungkap Ade autopsi terhadap korban Rosiya Aprilia (25) belum dilakukan.

Ade pun menjelaskan jika jenazah korban saat ini masih berada di RSUD Ragab Begawe Caram (RBC).

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved